Chapter 6

2.3K 111 21
                                    

Happy reading















"FUGAKU-KUN! Apa yang kau lakukan!?"

"Hah ahkk hentikan Fugaku-kun. Lihatlah ada Mikoto-san"

"Dasar jalang SIALAN!" Teriak Mikoto

Fugaku tidak peduli dengan apa yang terjadi. Ia malah mempercepat gerakannya untuk mencapai pelepasan yang kesekian kalinya. Enak saja mau membuat orang berhenti di tengah jalan, pikir Fugaku.

"Kyahhh hentikannhh!!"

"Aku akan segera keluar, sayanghh"

Mikoto menangis. Air matanya jatuh melihat suaminya sendiri tengah bercinta dengan perempuan yang katanya adalah teman bisnis suaminya.

Setelah puas menikmati tubuh kekasihnya. Fugaku, Sakura dan Mikoto duduk di sofa panjang.

Mikoto masih menangis tersedu-sedu. Bahkan setelah ia melabrak suaminya, suaminya masih saja menciumi seluruh wajah Sakura. Bahkan Sakura tidak menolak setiap sentuhan yang di lakukan oleh Fugaku.

"Bisa kau jelaskan apa yang ku lihat hari ini, Fugaku-kun?"

"Hn. Kau sudah melihatnya sendiri, Mikoto"

"Kau bermain apa di belakangku rupanya!, Kenapa kau melakukan ini padaku?!" Terikat Mikoto penuh penekanan.

"Sudahlah, Mikoto-san. Bukankah kau sudah melihatnya sendiri jika aku dan Fugaku-kun baru saja bercinta. Kau pasti tahu bagaimana hubungan kami setelah melihat kejadian tadi"

Mikoto terdiam. Jadi Sakura ingin balas dendam padanya? Ya, sudah seharusnya Sakura balas dendam pada Mikoto. Lagipula yang membuat Sakura jadi begini adalah Mikoto sendiri.

Tanpa memperdulikan Mikoto, Sakura bergelayut manja di lengan Fugaku. Bahkan ia merengek pada pria itu.

"Fugaku-kun, kapan kita akan pergi ke Hawai? Kau sudah janji padaku lho" kata Sakura dengan manja.

Fugaku tersenyum melihat sikap manja Sakura. Ia selalu senang jika Sakura dalam mode manja. Langsung saja Fugaku mencium bibir Sakura karena gemas.

Cup

Cup

"Tentu saja kita jadi pergi"

"Jadi perempuan yang di telepon waktu itu adalah kau?! Kenapa kau mengajak suami ku pergi ke Hawai bersama mu?!" Mikoto benar-benar murka.

Tega sekali suaminya mau pergi ke Hawai bersama perempuan lain, sedangkan ia sebagai istrinya hanya terus menunggunya pulang. Pasti Fugaku akan berbohong lagi.

Air mata Mikoto mengalir. Bahkan suaminya tidak mengindahkan perkataannya. Apakah seorang lelaki Uchiha juga bisa berkhianat terhadap wanita pertamanya?

Atau mungkin yang suaminya cintai bukanlah dirinya. Melainkan Sakura yang adalah cinta sejatinya.

"Bukankah sudah kukatakan padamu, Mikoto-san. Suamimu yang mengajakku liburan ke Hawai bukan aku"

"Tinggalkan jalang sialan itu, Fugaku-kun! Atau kita bercerai! Dan aku akan melaporkanmu pada ibu!"

"Silahkan saja, aku tidak peduli. Tidak bersamamu atau bersama ibu tidak akan membuatku kesepian. Aku punya Sakura"

"Kenapa kau melakukan ini padaku?! Apa kurangnya aku?! Bukankah kau sangat mencintaiku?!" Teriak Mikoto

Sakura memeluk lengan Fugaku dengan kuat. Ia juga berpikir apa yang akan di lakukan Fugaku selanjutnya.

"Aku melakukan ini karena sudah tidak mencintaimu. Kekuranganmu adalah karena kau sudah tua dan aku mencintaimu hanya waktu dulu. Waktu kau masih muda"

"Kau mencintai kecantikannya saja kan? Suatu saat jalang itu juga akan tua dan kau akan lebih tua. Pasti dia akan meninggalkan mu dan mencari lelaki lain setelah mendapat hartamu!"

My Dad's Affair With My Pretty Bitch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang