Happy readingVilla Sakura
"Sayang, berikan aku satu ronde lagi. Kumohon"
"Tidak. Ini sudah pagi dan aku sudah lelah"
"Ayolah, aku janji ini yang terakhir"
"Aku tidak percaya lagi dengan perkataanmu yang seperti itu"
"Kapan aku berbohong padamu?"
"Setiap kali kau menginginkan ronde tambahan"
"Baiklah aku tidak akan memaksamu"
"Hmm. Sebaiknya kau pergi bekerja. Bukankah ini hari Senin?" Tanya Sakura pada Fugaku.
"Aku bisa datang kapan saja. Aku adalah pemilik perusahaan Uchiha"
"Ya ya, aku tau. Pergilah sana"
"Baiklah. Jika ada apa-apa, hubungi aku"
"Hm"
Mansion Uchiha
Sarapan telah tersaji di meja makan. Namun tidak ada orang sama sekali yang menghadapi makanan itu.
Ruang makan itu terlihat sangat sepi. Bahkan terlihat angker jika saja tidak ada maid yang lewat.
Sasuke memasuki mansion nya. Ia harus pergi ke sekolah hari ini. Namun melihat tidak ada orang di meja makan, membuatnya sedikit kebingungan.
Ia pun segera bersiap dan mencari ibunya.
Tok tok tok
"Ibu..."
Tidak ada jawaban. Sasuke memegang kenop pintu dan mencoba membukanya.
Clek
Tidak dikunci.
"Ibu?"
Ibunya masih tidur? Tapi tidak mungkin ibunya masih tidur. Ibunya selalu bangun pagi.
Sasuke pun menghampiri ibunya yang berbaring di tempat tidur mewah.
"Ibu, apa kau sakit?"
Mikoto perlahan membuka matanya. Ia mendapati putra bungsunya yang sedang memegang dahinya dan memeriksa suhu tubuhnya.
"Ibu baik-baik saja"
"Kenapa mata ibu membengkak?"
"Benarkah? Astaga, sepertinya ibu harus berhenti bergadang karena menonton drama perselingkuhan"
"Ibu ini. Kupikir ibu sakit. Di ruang makan sama sekali tidak ada orang"
"Hah? Ibu tidak tau. Kakakmu belum pulang. Ibu belum tau kapan ayahmu pulang"
Sasuke terdiam mendengar ocehan ibunya tentang kakak dan ayahnya. Apa Sasuke sanggup menyakiti ibunya seperti kakak dan ayahnya.
"Apa ayah memberi ibu kabar?"
"Tidak sama sekali"
"Mungkin ayah sedang sibuk sampai tidak bisa pulang. Ibu jangan khawatir. Pulang sekolah nanti... Aku akan ajak Naruto ke mansion Uchiha"
Mikoto terharu mendengar penuturan putra bungsunya. Ia benar-benar menyayangi Sasuke. Sasuke selalu menjadi orang pertama yang akan menghilangkan pikiran buruk Mikoto.
"Tentu saja. Ibu akan membuat kue yang banyak untuk temanmu"
Di sekolah
Pagi ini Iruka sedikit terlambat. Ia harus mengurus sesuatu. Karena keterlambatannya itu, sedikit membuat para murid senang.
Pintu pun dibuka oleh Iruka. Ia berjalan masuk kedalam kelas dan membuat para murid mendesah lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dad's Affair With My Pretty Bitch
FantasiaHanya cerita rumah tangga Uchiha yang di penuhi drama. Gak bikin nangis kok. WARNING 18+!!! DILARANG PLAGIAT ATAU MENYALIN CERITA SAYA!!! Naruto © Masashi Kishimoto