Happy reading
Pagi hari di mansion Uchiha, Izumi merasa perutnya sangat mules. Ia tidak berhenti meringis dan merintih. Itachi hanya menatap Izumi dengan datar. Ia sama sekali tidak peduli dengan perempuan itu.
"Itachi-kun, tolong aku... Perutku sangat mules. Kumohon, Itachi-kun"
Izumi memandang Itachi dengan nanar. Kenapa suaminya sama sekali tidak peduli padanya. Itachi malah berdiri dan menjauhinya."Itachi-kun... Ini sangat sakit' lirih Izumi.
Itachi meninggalkan Izumi sendirian di kamarnya. Ia melangkah keluar dan memanggil ibunya.
Setelahnya Mikoto dan Itachi masuk lagi ke kamar Itachi. Mikoto menyuruh Izumi agar segera ke rumah sakit.
Dirumah sakit
Mikoto menunggu Izumi dengan perasaan khawatir. Ia takut terjadi apa-apa pada menantu dan calon cucunya itu.
Akhirnya dokter yang menangani Izumi pun keluar.
Dokter itu mengatakan kalau Izumi baik-baik saja. Izumi hanya mengalami kontraksi.Dokter juga menyarankan agar Izumi tidak terlalu banyak pikiran dan rutin melakukan olahraga ringan seperti yoga agar jabang bayinya makin kuat.
"Syukurlah kau baik-baik saja. Ibu sangat khawatir padamu dan anak mu"
"Terimakasih ibu sudah khawatir pada kami. Oh ya Bu. Itachi-kun kemana? Apa dia tidak ikut menemui ku?"
"Ibu juga tidak tau. Mungkin Itachi sedang banyak urusan, makanya tidak sempat"
"Ehmmm... Baiklah kalau begitu, ayo kita pulang sekarang bu"
Izumi berjalan sambil terus menunduk. Ia tahu alasan Mikoto adalah untuk membuatnya sedikit lebih tenang. Itu adalah sebuah kebohongan yang cukup sering Izumi dengar dari ibu mertuanya.
Setiap ia bertanya tentang Itachi, Mikoto pasti akan membuat kebohongan agar ia merasa baik.
Uchiha corp
Kursi kebanggaan Itachi hari ini terasa lebih empuk. Ia sudah meminta bawahannya untuk mengganti kursi lamanya.
Sangat banyak kenangan pada kursi lamanya. Ia tidak mungkin melupakannya meskipun hanya di kursi yang telah usang.
Itachi kembali mengingat masa-masa dimana ia dan Sakura bercumbu mesra di kursi usang itu dulu.
Flashback
"Aku sangat suka pahamu" puji Itachi sambil mengelus paha Sakura dengan sensual.
Sakura menggelinjang kegelian. Ia balik menatap Itachi dan mengecup bibir nya.
Sakura mengubah posisinya yang awalnya dipangkuan Itachi mengahadap depan menjadi duduk mengangkang.
"Kau nakal sekali, Itachi-kun"
"Hanya denganmu, sayang"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dad's Affair With My Pretty Bitch
FantasyHanya cerita rumah tangga Uchiha yang di penuhi drama. Gak bikin nangis kok. WARNING 18+!!! DILARANG PLAGIAT ATAU MENYALIN CERITA SAYA!!! Naruto © Masashi Kishimoto