Chapter 11

1.2K 64 4
                                    

Happy reading



















Di tengah asiknya kegiatan panas Sakura dan Fugaku, Fugaku tidak menyadari jika kegiatan mereka telah direkam oleh kamera milik Sakura. Bahkan suara desahan dan geraman mereka pasti akan masuk kedalam kamera tersebut.

Selesai bercinta dengan Sakura, Fugaku masih belum menyadari kamera itu. Ia asik mengobrol dengan Sakura tentang istrinya yang sudah reot dan anak kebanggannya.

"Jadi Itachi adalah anak pertamamu? Pasti dia sangat hebat sampai-sampai kau memujinya begitu"

"Tentu. Aku sangat suka semua bakatnya. Baru belajar sebentar, tapi sudah bisa menguasai hampir seluruh pelajaran"

"Lalu, istrimu? Apa kau tidak takut jika kau ketahuan selingkuh olehnya?"

"Untuk apa takut? Aku sudah menyuruh anak buahku untuk menutupi ini semua"

"Kau niat sekali, Fugaku-kun"

"Semua ini hanya untuk mu sayang"








Flashback end
























Di sekolah

Sasuke selalu melamun di setiap jam pelajaran berlangsung. Ia hanya memikirkan saku terus menerus.

"Ahhhh! Matematika membuatku pusing!" Teriak Naruto

"Hei, teme! Bisa kau banyu aku mengerjakan yang ini?" Naruto melihat buku Sasuke yang masih kosong pun agak terkejut. Karena Sasuke belum menulis apapun di buku itu untuk pelajaran hati ini.

"Teme! Hei! Kenapa buku mu masih kosong? Oy sadarlah jangan terus melamun"

"Ck! Ada apa dobe?!"

"Bagaimana cara mengerjakan ini?"

"Itu sangat mudah"

Sasuke menjelaskan caranya pada Naruto meskipun Naruto tidak paham. Yang penting pekerjaan nauto terasa ringan. Sasuke sangat hebat. Bahkan ia tidak memperhatikan penjelasan guru, tetapi ia tetap bisa mengerjakannya sendiri.

"Kau sangat hebat. Bagaimana bisa kau bisa mengerjakan nya tanpa memperhatikan penjelasan guru?"

"Entahlah "

"Ku pikir kau akan menjawab "karena aku seorang Uchiha" seperti kakak mu"

"..."


























Mansion Uchiha


Jantung Mikoto berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia sangat ketakutan. Sakura... Perempuan itu akan balas dendam padanya.

Ia tau apa kesalahannya pada Sakura. Jelas tidak akan ada yang mau memaafkan seseorang yang telah membunuh anak yang bahkan belum lahir ke dunia.

Perempuan itu pasti akan menghancurkan Mikoto. Buktinya, saat ini Sakura telah melakukan separuh rencananya pada Mikoto.

Ia merebut cinta suaminya dan hampir seluruh harta Uchiha. Tapi yang lebih ia khawatirkan adalah Izumi. Menantunya itu sedang mengandung. Mikoto takut jika Sakura akan membunuh calon bayi yang di kandung Izumi.

Mikoto terlalu asik berpikir hingga tidak menyadari tatapan bingung dari Izumi. Entah apa yang tengah di pikirkan oleh mertuanya saat ini.

Melihat wajah Mikoto yang sepertinya sangat ketakutan membuat Izumi khawatir.

"Ibu? Ada apa denganmu? Kau terlihat ketakutan"

"Ibu baik baik saja, sayang"

"Tapi berbeda sekali dengan ekspresi mu ibuuu.."

"Haha. Kau lucu sekali merengek seperti itu. Itu mengingatkan ku pada Itachi dulu..." Kata Mikoto dengan sendu.

Sekarang anaknya telah berubah karena dirinya sendiri. Apakah salah jika ia ingin yang terbaik untuk anaknya.

Ia ingin Itachi hidup sempurna sama seperti dirinya. Itachi harus mendapatkan perempuan yang baik dan jelas asal usulnya. Tidak seperti dirinya yang dulu pernah di tentang oleh paman dari Fugaku.

Sekarang Mikoto memilih Izumi sebagai istri Itachi. Mikoto pikir Itachi akan menerima Izumi dengan baik karena mereka kerabat dekat.

Awalnya memang terlihat baik-baik saja untuk Mikoto. Namun tidak pada Itachi dan Izumi.

Izumi sering di abaikan oleh Itachi. Sedangkan Itachi sangat benci melihat sikap menyebalkan Izumi yang selalu meniru sikap Sakura.

Ya. Mikoto lah yang menyuruh Izumi untuk berkelakuan seperti Sakura. Itu dilakukan nya agar Itachi berpaling dari wanita itu dan mendapatkan Izumi sebagai penggantinya.

"Hmm Itachi-kun memang agak dingin sekarang. Ada apa dengan nya? Bukannya dulu dia tidak pernah begini?" Tanya Izumi

Izumi tidak mengetahui jika Sakura adalah mantan kekasih dari Itachi. Mikoto sengaja menyimpan rapat cerita ini.

"Entahlah. Ibu harap Itachi akan sangat menyayangi anak kalian"


















Itachi yang tengah menyelesaikan pekerjaannya tersentak karena mendengar notifikasi yang di setelnya secara khusus.

Itachi terus melihat video itu meskipun hatinya sakit.

Pembicaraan di vidio yang dikirim orang itu kali ini membahas tentang ibunya.

Iya,.Itachi tau jika ibunya sudah tua. Tapi ibunya adalah istri dari ayahya dan ibunya juga.

Tidak seharusnya ayahnya berselingkuh. Terlebih lagi, ayahnya berselingkuh dengan mantan OB yang tidak dikenalnya.

"Sakura... Kapan kau akan berhenti menyakitiku?"











































KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

AKHIRNYANBISA BALIK LAGI HUWAAAA😭

SENENG BANGET GAESSS!!!

jadi gini gaes aku jelasin sama kalian yahh

Di chapter sebelumnya aku ada nulis komen dengan nama revandi.

Hp aku ilang. Jadinya gk bisa nulis dehh

Udah deh kalian baca sendiri aja komen aku sebelumya dengan nama revandi yahhh

Oh iya, ini aku masih pake hp adek aku... Aku kan gk punya uang buat beli hp🥺

Moga aja aku di gaji ama babang Uchiha

Maaf yah kali ini pendek. Soalnya aku capekkk

Tunggu aja lanjutan ceritaku yah para rakyat lapan blas dua satu pless





TBC





My Dad's Affair With My Pretty Bitch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang