Happy reading
Setelah Sakura di operasi untuk mengeluarkan janinnya, Karin memasuki ruang rawat gadis itu.
Wajah Sakura sangat pucat. Pasti sangat menyakitkan ketika kandungannya keguguran.
Bahkan saat itu, wajah Sakura sangat pias dan ketakutan. Jika Karin di posisi itu, mungkin ia akan memilih mengakhiri hidupnya dan ikut bersama anaknya.
Beberapa menit kemudian, Sakura tersadar dari pengaruh obat bius nya. Ia langsung menatap Karin yang juga menatapnya.
Karin menatap Sakura dengan sendu, sedangkan Sakura menatap Karin dengan tatapan bingungnya.
Padahal Karin belum mengenal Sakura, tapi entah kenapa Karin merasa kalau Sakura sangat menderita.
"Kau siapa?" Tanya Sakura pada Karin
"Aku Uzumaki Karin"
"Bukankah, kau adalah orang yang menyelamatkanku kemarin?"
"Ya, itu hanya kebetulan saja. Ku kira kau sengaja menjatuhkan diri agar terlihat seperti orang yang tertabrak. Ternyata kau berdarah sungguhan"
"Terimakasih telah menolong ku, Karin-san"
"Sama-sama, Sakura-san. Pasti sangat berat kehilangan bayi yang bahkan tidak ketahui jenis kelaminnya"
"Ya, itu sangat berat. Ingin sekali rasanya aku membalas dendam" kata Sakura dengan tatapan tajamnya.
"Memangnya siapa yang melakukan ini padamu? Kau bisa cerita padaku jika mau"
Sakura pun menceritakan semuanya pada Karin. tentang hubungannya dengan Itachi hingga Mikoto yang menggugurkan kandungan nya.
Hati Karin terasa tersayat-sayat mendengarkan setiap kata yang terucap dari mulut Sakura. Ternyata Sakura lebih menderita dari pada yang ia bayangkan.
"Lalu,. bagaimana dengan pekerjaanmu? Kau akan tetap bekerja di perusahaan Uchiha?"
"Entahlah. Aku ingin berhenti bekerja di sana. Apa kau bisa membantuku mencari pekerjaan?"
"Serius Sakura! Kau masih dalam tahap penyembuhan. Jangan bekerja dulu. Kau bisa tinggal di apartment ku dan membantuku"
"Itu akan merepotkan mu, Karin"
"Tidak sama sekali. Lagipula aku tinggal sendiri. Aku cukup kesepian. Bagaimana denganmu?"
"Dulu aku sendirian, kemudian Itachi-san sering datang ke apartment ku setelah kami menjalin hubungan. Lalu kami tidak begitu lagi" lirih Sakura
"Uchiha memang sangat menakutkan. Aku saja tidak berani melamar pekerjaan di sana" kata Karin dengan wajah lesunya
"Tapi Itachi-san tidak begitu. Dia sangat hangat dan lembut"
"Tentu saja dia hangat dan lembut, tapi hanya padamu. Kau kan kekasihnya"
Wajah Sakura memerah. Memang benar Itachi hanya hangat dan lembut padanya saja. Jika pada orang lain ia akan berwajah datar dan bersikap dingin.
"Kau memikirkan Itachi-san yah, Sakura?"
"Tidak ada"
Apartment Sakura
"Kenapa Sakura tidak menghubungi ku lagi? Bukankah aku sudah bilang padanya untuk menungguku. Kenapa gadis itu keras kepala sekali?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dad's Affair With My Pretty Bitch
FantasyHanya cerita rumah tangga Uchiha yang di penuhi drama. Gak bikin nangis kok. WARNING 18+!!! DILARANG PLAGIAT ATAU MENYALIN CERITA SAYA!!! Naruto © Masashi Kishimoto