Happy reading
Ruang makan Uchiha
"Mana kopi untukku?" Tanya Fugaku pada Mikoto dengan nada dingin.
Ternyata ia mengabulkan keinginan Sakura yang sedang di landa cemburu.
"Tunggu sebentar" kata Mikoto
Tapi, sebelum Mikoto berdiri, Sakura berkata...
"Tidak baik minum kopi di pagi hari, Fugaku-san. Nanti kau bisa sakit maag" kata Sakura memperingati
"Tapi aku selalu minum kopi agar tidak mengantuk saat di kantor"
"Pantas saja kau selalu mengeluh sakit di bagian dada"
"Kau sakit di bagian dada, Fugaku-kun?" Tanya Mikoto
"Iya, jangan khawatir" ucapnya datar.
"Sebaiknya minum air putih saja, Fugaku-san. Biar ku tuangkan untukmu"
Mikoto serta semua orang di sana melihat bagaimana perhatian yang di berikan Sakura pada Fugaku. Sakura sudah sepeti seorang istri yang melayani suaminya.
"Minumlah ini"
Fugaku tersenyum sambil menatap Sakura. Ia sangat menyukai ketika Sakura perhatian padanya. Apalagi jika di hadapan banyak orang.
Itachi yang sudah mengetahui siasat Sakura pun sedikit geram. Ia tidak mau ini berlanjut lagi. Tapi, bagaimana pun ia sangat menyayangi ibunya. Ingin sekali rasanya Itachi membunuh ayahnya.
"Apakah aku boleh minum susu, nona Sakura?" Tanya Sasuke.
Sejak tadi Sasuke juga ingin di perhatikan oleh Sakura. Tapi apalah dayanya. Ia tidak mau kelihatan tidak gentle, apalagi di depan keluarganya.
"Tentu saja boleh. Mau ku buatkan untukmu, Sasuke-kun?"
"Boleh. Terimakasih"
Melihat interaksi Sakura dan Sasuke, Fugaku jadi sedikit senang. Anaknya sudah bisa sedikit akrab dengan calon istrinya. Sakura sangat perhatian pada Sasuke dan dirinya. Benar-benar istri idamannya.
Sakura sudah bersiap akan pulang ke apartemennya. Ia di antar oleh Fugaku yang juga akan pergi kekantor nya. Tapi, Fugaku sedikit kesal. Karena putranya, Uchiha Sasuke juga ikut satu mobil dengan mereka.
Entah kenapa anak itu tiba-tiba saja mau di antar olehnya. Bisanya ia akan naik motor atau menumpang dengan Itachi. Mungkin karena Sasuke masih mau bersama Sakura. Pikir Fugaku.
"Kau sudah kelas berapa, Sasuke-kun?" Tanya Sakura
"Aku sudah kelas tiga SMA. Sebentar lagi akan lulus" jawab Sasuke.
"Hebat sekali! Umurmu masih 17 tahun dan kau akan lulus secepat itu!" Girang Sakura
"Gen uchiha memang luar biasa, Sakura-san. Bahkan Itachi bisa lulus di usia 15 tahun" kata Fugaku.
Sakura tahu jika Fugaku tidak adil pada Sasuke. Sepertinya ia harus menasihati sumber uangnya itu nanti.
Di perhatikan nya Sasuke yang mengepalkan tangannya. Ya, Sasuke sedang menahan amarahnya. Fugaku memang lebih menyayangi Itachi. Apapun yang dilakukan Itachi, akan selalu di puji oleh Fugaku. Sedangkan Sasuke, ia selalu dibandingkan dengan kakaknya. Ia harus bisa lebih baik dari Itachi agar Fugaku bisa bangga padanya.
Di sekolah
Sasuke keluar dari mobilnya di ikuti Sakura. Sakura bilang salah satu guru di sini adalah temannya. Fugaku pun mengikutinya juga. Ia juga akan memeriksa sekolah miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dad's Affair With My Pretty Bitch
פנטזיהHanya cerita rumah tangga Uchiha yang di penuhi drama. Gak bikin nangis kok. WARNING 18+!!! DILARANG PLAGIAT ATAU MENYALIN CERITA SAYA!!! Naruto © Masashi Kishimoto