Aloooooo gesss Nana kembali lagi dengan kaliann semua.....
Jangan lupa vote dan komen di tiap paragraf ygy :)
Okayy gess gak banyak ngomong ygy
Happy Reading BESTIE
***
[ CHAPTER 03 - TEMU ]
"Untuk segala cahaya yang datang, terima kasih telah memberi sinar yang terang"
Gerhana Amartha ZaynSegelombolan mahasiswa dan mahasiswi yang sedang duduk melingkar di ruangan itu melakukan rapat untuk membahas kegiatan acara kampusnya yang diadakan 2 Minggu lagi.
Gerhana dengan cowok yang sedang adu beragumen karna pendapat mereka berbeda, cowo itu sangat tidak setuju dengan usulan Gerhana yang menurutnya tidak masuk akal, cowok itu pun melanjutkan usulunya.
“Pendapat lu bagus tapi gak pas buat acara ini takutnya gak sesuai ekspektasi karna menurut gua usulannya lu lumayan berat!” Ujar cowo yang menggunakan kacamata minus memberi masukan ke Gerhana sesambil ia menjelaskan ke Gerhana.
Gerhana yang tidak trima itu langsung menjawab pendapat cowo itu dengan muka yang kesal “Usulan gua yang berat apa lu yang gak mampu hah!”
“Menurut gua idenya Gerhana bagus kok kan kita nya belum nyoba, apa sallahnya nyoba ya gaes ya?”Salah satu cowo yang setuju usulan dari Gerhana.
“Nah kan bener, cowo gua aja setuju fine fine aja lu anak baru so ngatur!” Ujar Gerhana yang langsung menunjuk cowonya kemudian nunjuk cowo itu sambil mengucapkan kalimat itu.
Cowo yang tidak setuju dengan usulan Gerhana itu dengan senyum smirk itu nyeletus “Oooo.... ternyata cowoknya cewe ini, cocok cocok kalian cocok sama-sama batu!”
“Eh lu ngajak ribut hah sini lo maju lo!” Pacar Gerhana yang kepancing emosi si cowo tadi.
“Udah Reza biarin udahh!!”Gerhana yang berusaha menenanginya,namun keadaanya tambah kacau.
Kedua cowo itu akhirnya ribut karena permasalahan nya dan mengubah suasana menjadi gaduh dan tidak nyaman.
“KALIAN BISA DIEM GAK! Kita ini lagi rapat buat acara besok bukan berantem gini! Kek anak kecil kalian!” Ujar ketua organisasi itu yang muak dengan keributan yang telah membuat tidak nyaman.
Rapat pun kembali dilanjut.....
Kemudian rapat dibicarkan dengan tertib dan kondusif dan saran dari Gerhana akhirnya di setujui dengan cowo itu yang awalnya tidak menyetujuinya, iya ia masih tidak setuju dan pada akhirnya mengalah karna ia disini hanya anak baru jadi ia tau diri saja.
Sudah 30 menit rapat akhirnya satu persatu membereskan buku dan menggendong pertanda rapat sudah selesai.
“Na aku pulang duluan ya nyokap nyuruh aku jemput, kamu gak apa kan aku tinggal?” Ujar Reza yang menghampiri Gerhana mengusap kepalanya dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang hp yg masih di beranda chat dengan ibunya.
“Iya sayang gak apa aku bisa pulang sama Luna kok, kamu ati-ati ya salam buat ibu.“ Jawab Gerhana kepada Reza yang berjalan cepat menuju pintu keluar sambil melambaikan tangan dan memberi emotikon love tangannya ke Gerhana, Gerhana pun membalasnya dengan senyumanya yang manis, Gerhana melanjutkan merapikan tas.
Gerhana yang masih di bangku nya dan akan membalik badan untuk keluar ruangan itu.
“Aduhhh jatuhh... siapa si yang nabrak gua kagaak liat apa ada cewe cantik pelipur lara ini buta kali dia!!” Ocehan Gerhana yang sambil merapikan buku yang tadi jatuh Cuma 1 buku aja.
![](https://img.wattpad.com/cover/312395007-288-k293725.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTSCHMERZ [ ON GOING ]
Teen Fiction"𝙿𝚎𝚛𝚜𝚎𝚝𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚔𝚊? 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊!" ...... Dengan segala trauma nya dan sangat takut kejadian itu terulang kembali, akhirnya Gerhana dengan 1001 traumanya itu bertem...