...aku baru saja mengatakan bahwa aku tidak ingin bernegosiasi Tapi kamu malah seperti ini?
Apakah kamu sangat ingin tahu kelemahan Mikhail?
Dalam cerita aslinya, Terrence memang membenci Mikhail bahkan selalu menjauhinya, tetapi dia tidak mencoba untuk mengetahiu kelemahannya.
Aku menjadi merasa tidak enak, tetapi aku tidak bisa memberi tahunya karena dia menganggapnya sebagai musuh.
Aku mencoba melihatnya, tetapi grand Duke bertanya lagi dengan nada suara yang rendah.
"Saya pikir ini penting."
"......apa?"
"Pekerjaan Seldon."
Perkataan sinis yang terasa dingin darinya.
"Sangat penting untuk mengetahui informasi seperti apa itu. Bukan begitu? "
Mata ungu melengkung saat menatapku yang seperti patung.
Namun, mata di dalamnya membuatku merasa tidak nyaman.
Mata dingin yang membuat bagian penggungku terasa menggigil.
Aku lupa bahwa orang ini adalah orang berbahaya untuk sementara waktu ini.
Jika dia tidak membutuhkanku lagi, maka dia adalah orang yang akan membunuhku lebih kejam dari pada kaisar.
Aku menjawab dengan memperhatikan suasana dari sikapnya.
"Itu tidak terlalu... itu tidak penting. Itu bahkanlah bukan informasi yang berguna untuk Yang Mulia."
Grand duke nantinya akan mengetahui hubungan antara Sorel dan Mikhail, tetapi itu tidak dengan menggunakan informasi dariku.
Dari pada menggunakannya, pria ini dan sorel malah menjadi kekasih palsu untuk melindungi rahasia mereka.
Tentu saja, bukan demi Mikhail, tetapi karena untuk Sorel.
Pada saat itu, dia benar-benar melakukan yang wajar tanpa pikir panjang hanya untuk Sorel.
"Dan jangan salah paham. Saya terutama dengan mikhail... Tidak, saya tidak naksir sama Seldon, jadi saya tidak bermaksud menyembunyikan rahasianya Untuk alasan pribadi saya, hal -hal yang seperti tidak boleh, ya begitulah. "
Aku sempat lupa bahwa pria ini dengan Mikhail memiliki tipe wajah yang sama.
Karena aku tahu rahasia Mikhail, jadi mungkin aku tampak akrab dengannya.
Ditambah aku bertemu sendirian di tempat seperti ini.
Aku berkerja keras memberitahunya alasanku sendiri, tetapi Terrence tetap diam.
Aku tidak tahu apakah dia akan percaya pada kata-kataku. Pria ini memang tidak bisa ditebak isi pikirannya karena dia tidak pernah menunjukkan perasaannya.
"Mengapa Anda memerlukan kristal itu?, Maukah anda menjelaskannya?"
"Saya akan memberitahu Anda tentang itu. Itu karena pelayan saya. "
Aku menjelaskan kepadanya tentang apa yang saya lihat kemarin pada pandangan ke depanku.
"Mereka mencoba untuk menunda pernikahan sampai Kaisar kembali."
Setelah mendengar penjelasanku, Terrence dengan cepat memahami situasinya.
"Jadi, apakah Anda perlu kristal itu untuk menghindari makanan yang dicampur obat-obatan?"
"Iya seperti itu."
Aku sudah memikirkan bagaimana harus menghadapi semua itu. Oleh sebab itu aku membutuhkan kristal itu untuk melakukannya.