SPOILER ALERT!!
MAAF DISINI ADA SPOIL DIKIT DARI BLOOD OF OLYMPUS!✕✕✕
Annabeth melakukan Pesan Iris ke Perkemahan Blasteran saat Piper terbangun. Baru beberapa jam mereka pergi dari Perkemahan Blasteran tapi mereka sudah merindukannya.
Pesan Iris tersambung ke Travis Stoll, anak Hermes. "Oh Tuhan, Travis! Apa yang kau lakukan? Memasak? Kau bercanda?!" Kata Annabeth tak percaya. Travis terlihat sibuk di sebuah tempat entah dimana yang tak pernah Piper lihat. Ia memegang kemasan entah apa, tak terlihat karena tertutup tubuh Travis.
Wajah Connor muncul tiba-tiba menganggetkan kami. Mereka berdua tertawa terbahak-bahak. Annabeth menampar Connor dan Travis di Pesan Iris, hampir saja buyar! Ya ampun.
"Hentikan! Apa yang kalian lakukan?" Bentak Reyna. Stoll bersaudara menghentikan tawa pelan-pelan, "Tujuan kami baik, kok. Kami tak bisa dihentikan. Kami hanya mengganti kool-aid Dakota dengan keju. Baik kan?" Connor menaik-turunkan alisnya.
"Terserah kau saja." Kata Annabeth sambil memutar bola matanya. "Tolong juga beritahu Pak D dan Chiron, kami sudah sampai di sekolah." Lanjut Hazel.
Connor dan Travis mengangguk. "Mau lihat bagaimana kami mengerjai anaknya Pak D itu? Lempar lagi drachma-mu ke pelangi ini!" Ujar Travis dengan suara dibuat-buat. Pesan Iris akhirnya buyar.
"Stoll bersaudara." Erang Piper untuk memberi tahu pada Calypso. "Mereka... Agak konyol." Sahut Calypso. "Halo? Bagaimana dengan Leo, apa kau tidak sadar?" Kata Piper sambil menelengkan kepala ke kiri.
"Topik kali ini... orang tua Dewa/Dewi kita!" Mulai Annabeth. Oh tidak! Batin Piper. "Bellona itu baik. Dewi perang Romawi. Oh ya! Aku lupa cerita." Kata Reyna. Ia bercerita tentang dua dewi perang yang memberinya kekuatan: Bellona dan Minerva, Athena dalam wujud Romawi. Piper kaget mendengarnya. Benar-benar keren.
Piper mengingat ibunya. Aphrodite hanya menebarkan bunga-bunga sedangkan orang tua dewa teman-temannya berperang bersama anak-anaknya. Piper tahu mungkin ibunya menyemangati dia dengan charmspeak tapi.. tetap saja.
Piper melirik jam dinding di atas televisi kamarnya. "Jam 12 malam?!" Teriak Piper. "Iya, Pipes. Memangnya kenapa?" Tanya Calypso. "Uh, tak apa-apa kok." Kata Piper. Bukannya apa-apa sih, tapi Piper mengira sudah pagi jadi ia sedikit kaget.
"Pipes, bagaimana dengan ibumu?" Tanya Hazel. "Ayolah! Kalian tahu itu. Ibuku payah!" Piper memang membenci ibunya.
Mereka mengganti-ganti topik sampai sudah jam 3 pagi. Sekarang topik tentang mimpi.
"Aku tadi tertidur di mobil Sally. Aku bermimpi kita populer! Banyak cowok menggoda kita tapi kita tetap lebih memilih pacar kita. Buruknya, cowok-cowok penggemar kita itu malah menganiaya Frank, Jason, Percy, dan Leo." Cerita Hazel. "Mimpiku sama! Tadi malam aku bermimpi seperti itu." Kata Annabeth. "Aku bermimpi tentang pembangunan di perkemahan yang selesainya satu tahun dari sekarang. Kau tak akan bisa membayangkan betapa indahnya! Kau harus lihat sendiri." Kata Reyna. "Mimpiku Hephaestus. Ia berterimakasih karena memilih Leo. Ia juga bilang, aku telah di bebaskan dari Ogygia." Ujar Calypso.
Semua mata memandang Piper. "Um, aku tak bermimpi." Piper mengaku. "Wow, kebahagiaan bagi demigod, Pipes." Kata Annabeth.
Mereka melanjutkan cerita sampai jam setengah enam. Alarm Reyna berbunyi.
"Kau pasang alarm?" Tanya Piper. "Aku mencoba bersikap normal." Jawab Reyna.
Selama setengah jam mereka membuat latar belakang buatan mereka. Hazel mencoba agar lebih kekinian. Tapi, kadang ia kembali jadi anak jaman dahulu.
"Kuncinya satu. Cobalah bersikap normal. Demigod itu bagaikan indigo tapi bukan hantu yang kita lihat, tapi monster." Ceramah Calypso. Calypso juga sudah tua harusnya tapi, ia normal.
Mereka mandi bergantian, saling mengunciri dan mendandani. Piper merasa ia benar-benar jadi gadis remaja yang normal.
Teman-temannya menjalin rambut Piper menjadi kepang-kepang kecil di beberapa bagian seperti yang sering Piper lakukan dan menambahkan bulu-bulu pilihan Piper.
Mereka membawa beberapa buku kosong dan pen. Lalu, mereka memakai sepatu.
Piper mengenakan kaus oranye polos agar ia dapat merasakan Perkemahan Blasteran dan jins biru panjang. Sepatu pilihannya hari ini adalah converse hitam-putih. Piper yang baru kini muncul.[]
✕✕✕
Author mau re-read BOO tapi agak males..
Mulmed: cara bikin kool-aid prank buat Dakota
Buku rekomendasi dari author: Divergent Series.
Kece abis! Walaupun Percy Jackson tetap nomor satu! Haha.. Semua fandom bagus kokk. Wait for next chapt ya di usahain secepatnya. Doain aja deh! Vomments juga!xx
demigodfromravenclaw
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLETION : (After) Blood of Olympus
FanfictionCasts dari Rick Riordan tapi ada beberapa dari author ini (namanya juga fanfic) Penasaran? Baca langsung! Vomments nya jangan lupa [DISCONNECTED] Copyright © 2014-2015 by NovitaCen Cover photo by Lockscreen AF