III : Leo

1.3K 92 4
                                    

Leo tersenyum-senyum bahagia. "Aku sangat ingin bertemu anak-anak Vulcan! Pasti seru!" Ujar Leo. "Silahkan." Ucap Pak D singkat.

Leo, Percy, dan Jason berlari menuju Chiron. Reyna sudah berada disana. Ada juga Frank dan Hazel. "Hei, Zhang." Sapa Leo sambil mengajak Frank untuk toss. Frank menanggapinya dengan tampang bodoh. Semua orang terbelalak.

"L-Leo?" Ujar Hazel. Gadis itu sedikit terisak. "Halo semuanya!" Kata Leo santai seperti semuanya normal.

Dari ekor matanya, Leo melihat Calypso, Piper, dan Annabeth telah bergabung juga. "Aku yakin kau pasti Calypso. Leo selalu membicarakanmu!" Ucap Hazel senang. "Wah, iya. Aku Calypso. Dan kau?" Tanyanya. "Aku Hazel." Hazel memperkenalkan.

Reyna berdeham lalu berkata pelan, "Maaf Hazel, Calypso. Kalian bisa bicara nanti lagi?" Hazel merona, "Maaf Praetor. Baiklah." Balas Hazel. Calypso berbisik pada Piper lalu Piper balas berbisik pada Calypso. Mungkin membicarakan Reyna. Calypso pernah melihat Reyna dari lempengan perunggu yang pernah Leo buat saat di Ogygia.

"Jadi," Ujar Reyna. "Mulai dari hari ini, kita bersama-sama akan membangun kuil penghormatan untuk para dewa-dewi minor." Lanjutnya. "Kuil pertama adalah kuil untuk Kymopholeia. Jason sudah berjanji kepada beliau agar tidak ada lagi dewa-dewi yang ditelantarkan. Mari kita bangun kuil untuk Kym! Perkemahan Blasteran, Perkemahan Jupiter!" Teriak Reyna.

"Baik, demigod. kalian bisa membuat kuil untuk Kym. Berkonfirmasilah dengan Annabeth Chase. Ia sudah membuat rancangan kuil-kuil. Annabeth juga sudah mendata semua dewa-dewi. Jason Grace adalah penanggung jawabnya." Chiron menjelaskan.

Semua mengangguk pelan dan mulai beranjak menuju Annabeth.

"Baiklah!" Teriak Annabeth. "Pembagian tugas. Aku serahkan itu pada Hazel!" Kata Annabeth lagi sambil tersenyum senang.

Hazel tersenyum kikuk dan wajahnya memerah. "ba-baik," Hazel tergagap. "Anak-anak Vulcan, dari kohort manapun, pelajari rancangan Annabeth." Ucap Hazel lebih percaya diri. "Anak-anak Hermes, cari barang yang dibutuhkan para pekerja." "Anak-anak Apollo, Yunani maupun Romawi. Hibur para pekerja dan berikan pengobatan bila diperlukan." Katanya lagi. "Anak Aphrodite, kalian bisa menyemangati pekerja dengan charmspeak. Sisanya, bekerjalah dibawah kendali 2 orang anak Hephaestus yang menjadi pengarah." Ujar gadis itu.

"Bagus, Hazel! Aku pasti bisa jadi pengarah! Nyssa bisa menemaniku." Kata Leo. Nyssa tidak tersenyum. "Baiklah, aku terima tawaran itu." Ujar Nyssa.

-

Setengah hari sudah berlalu. Anak-anak Vulcan telah selesai mempelajari rancangan Annabeth yang dipajang di paviliun makan. Annabeth tersenyum bangga. Ia pasti sudah memimpi-mimpikan ini.

"Wah, untuk bayangan itu... agak sulit. Harus pas betul." Ujar salah satu anak Vulcan. "Bisa dikerjakan. Tenang, Annabeth." Kata seorang anak Hephaestus. Anak-anak Vulcan langsung saja mencibir anak Hephaestus.

"Tenang semua!" Teriak Reyna. "Kita bisa lakukan ini. Leo selaku konselor kabin..." Reyna terhenti. "Sembilan." Ujar Annabeth. "Iya, sembilan. Akan mengutus anak-anak Hephaestus untuk membuat patung Kym multi-fungsi." Reyna berbicara. "Okelah!" Kata Leo.

Leo mengarahkan teman-teman kabin sembilannya untuk membuat patung Kym yang seperti apa. Mereka pun langsung menghubungi anak Hermes untuk meminta bantuan kebutuhan bahan.

"Tambahan," Frank berkata. "Kohort 3, bantulah anak Hermes untuk mencari bahan bangunan. Terima kasih."

Semua makan dengan lahap saat itu. Leo memikirkan Calypso yang duduk dipojok sekali. Ia memerhatikan gadis kekal itu. Terus bertanya-tanya apa Calypso masih kekal setelah meninggalkan Ogygia? Dewa-dewi belum memberitahukannya.

"Baiklah. Malam ini, kami, bangsa Yunani akan mengadakan permainan tangkap bendera persahabatan. Kami mengundang bangsa Romawi untuk ikut serta dan Praetor Ramírez-Arellano serta Praetor Zhang sudah setuju. Tim Biru adalah Yunani dan Tim Merah adalah Romawi!" Chiron mengumumkan. Setelahnya, Chiron memberi tahu aturan main. Bangsa Yunani dan Romawi mengambil senjata masing-masing. "Oh ya. Bangsa Yunani, berkemaslah. Lusa kita akan ke Perkemahan Jupiter." Pak D berkata dengan malas sambil meneguk diet coke. Bangsa Yunani dan Romawi pun telah siap.[]

-
uh-oh sorry all yang ini lama :( sorry yaa.. next capt juga bakal lama nih kayaknya.. sorry!

xx,
demigodfromravenclaw

COMPLETION : (After) Blood of OlympusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang