"Sebenarnya.."
"Sebenarnya..?" Eira mengulang perkataan raja yang seperti di gantung secara sengaja
"...tidak apa apa. Baiklah, kalian ku perbolehkan untuk pergi ke bagian utara alastrine tapi berhati hati lah. Kami tidak ingin kehilangan dua orang penting di kerajaan ini bukan??"
Eira dan rine tersenyum lebar lalu mengangguk secara bersamaan yang membuat sang raja tertawa kecil
"Kalian sungguh terlihat sangat mirip seperti anak kembar padahal usia kalian terpaut sangat jauh"
Eira dan rine menatap satu sama lain lalu menatap raja alarick
"Hehe tentu saja" ucap mereka bersamaan yang membuat sang raja kembali tersenyum
.
.
.
"Persiapan sudah selesai nona, kemungkinan kami akan sampai di sana dalam dua hari nona" seorang pelayan datang dan melaporkan tentang persiapan peralatan sihir dan beberapa penyihir bawahan yang akan di butuhkan eira sudah siap untuk berangkat, berbeda dengan eira dan rine yang akan berangkat menggunakan sihir. Peralatan dan penyihir penyihir bawahan tersebut akan berangkat menggunakan kereta kuda karena sihir mereka tidak terlalu kuat untuk dapat berpindah tempat sejauh itu apalagi dengan barang sebanyak ini.
"Baiklah, kalian boleh berangkat sekarang."
Pelayan tersebut membungkuk lalu segera memerintahkan sang kusir untuk berangkat
Setelah memastikan bahwa semuanya sudah berangkat eira menghadap ke arah rine yang daritadi berdiri di belakang nya
"Baiklah rine, pilih. Terbang atau teleportasi?"
Rine memiringkan kepalanya "terbang?"
Maksud dari perkataan rine adalah pertanyaan namun eira menganggap nya sebagai pernyataan dan langsung mengucapkan sebuah mantra pengubah kepada icy
"In dracones" seketika icy berubah menjadi sebuah naga berwarna putih dengan sebuah permata biru di dahinya
Eira menaiki naga tersebut dan membantu rine menaiki nya juga
"Siap?"
Rine menelan ludah "siap."
Dalam sekejap tiba tiba saja mereka sudah terbang dan berada diantara awan
"UWAHHHHHHH" mata rine berbinar, pemandangan dari atas sangat indah dan udaranya menyejukkan.
"Ingin lebih cepat?"
"Hah?"
"LEBIH CEPAT ICY" sungguh rine ingin mencekik kakak sepupunya ini, untuk apa bertanya jika akhirnya ia yg mengambil keputusan sendiri???
Icy membalas dengan auman dan menambah kecepatan terbangnya
Eira tertawa puas di atas icy yg dengan lincah terbang melewati gedung gedung tinggi saat ia mulai menurunkan ketinggian terbangnya
Dan sampailah mereka di bagian utara alastrine, kota
.
.
.
"Tadi itu menyenangkan dan menyeramkan disaat yg bersamaan"
Eira mengerjap bingung "kenapa menyeramkan?"
"Kecepatan terbang icy tdi diluar kata kata normal kak eira.. Baju ku rasanya bisa copot dan terbang bebas kapan saja tdi ya ampun"
"Hahahaha ya ampun kau berlebihan rine" eira menghapus air mata yg keluar karena tawa nya
KAMU SEDANG MEMBACA
the truth
Fanfictionbagaimana jika ternyata nanti athy akan di tuduh meracuni zenith seperti di cerita?, bagaimana jika ternyata itu semua adalah rencana zenith?, bagaimana jika pada akhirnya semuanya mengetahui rencana busuk zenith?, dan bagaimana jika ternyata ada ya...