Mereka kembali berkumpul dikamar Hiro. Kali ini bukan hanya berempat tapi berenam, dengan Hekima dan Hideki. Tapi perkumpulan kali ini tidak didominasi keheningan karena Hiro dan Hideki yang langsung akrab begitu saja dan kini sedang saling melempar lelucon yang entah kenapa mungkin hanya terdengar lucu bagi mereka saja
Untungnya Hideki sudah selesai menjelaskan semuanya.
Menjelaskan bahwa mereka berenam adalah anak-anak dari dark room. Yaitu tempat yang di buat pribadi oleh seseorang yang mereka panggil 'Papa'. Papa menjaga mereka sejak mereka bayi, dan pelatihan mereka dimulai pada usia 4 tahun. Mereka di ajari cara bertarung, menyusun rencana, bekerja sama, menggunakan senjata, memanipulasi, menyamar, dan lainnya
Mereka juga mendapatkan perawatan khusus yang tidak seperti manusia biasa. Suntikan setiap Minggu selalu mereka dapatkan. Dan sebenarnya ada 10 anak lainnya yang ada di dark room, tapi mereka tidak lulus. Entah itu karena mereka kurang dalam pelatihan, ataupun mereka meninggal karena suntikan yang setiap Minggu diberikan
Hingga akhirnya hanya menyisakan 6 anak di dark room. Yaitu Haru, Hiro, Hoshi, Hisao, Hekima, dan Hideki
Lalu saat mereka berusia 10 tahun, Papa menghilangkan ingatan mereka dan menitipkan mereka pada keluarga-keluarga yang mau merawat mereka dengan baik hingga memasuki sekolah yang di targetkan. Tapi Papa sudah memprediksi bahwa Hideki sebagai yang memiliki IQ tertinggi akan mengingat semua pelatihan, dan misi sesuai waktu yang telah dia tentukan
Kemudian memberitahukan pada 5 rekannya.
Dan misi mereka adalah mencari tahu, mengalahkan, dan membunuh kepala organisasi rahasia The Maze yang ternyata berhubungan erat dengan sekolah itu. Entah dia itu kepala sekolah, guru, donatur, atau mungkin murid di sana. Kebusukan yang terjadi, dan kebusukan yang tertutup begitu rapat pun dilakukan oleh The Maze
"Okay aku akan memberitahukan pada kalian posisi, dan kemampuan kalian. Karena kalian belum mengingatnya" Hideki kembali serius setelah selesai bercanda dengan Hiro yang kini bersandar lemas pada Hoshi
"Hekima adalah hacker, yang akan membantu meretas kamera keamanan, situs-situs ilegal, mencari tau biografi seseorang, dan lainnya. Pandai juga dalam menggunakan katana, juga memiliki penciuman yang tajam..."
"Hoshi adalah perencana. Otak dalam tim, yang menyusun rencana, mengatur waktu beroperasi, dan lainnya. Dan setahuku kamu pandai menggunakan tongkat, walau sebenarnya kamu yang paling lemah dalam fisik dan beladiri. Memiliki pendengaran yang tajam..."
"Hiro adalah sniper. Penyerang dari jarak jauh, tapi juga ahli menjadi menyerang jarak dekat. Pergerakannya paling cepat dari yang lain. Memiliki skill yang tinggi dalam menggunakan banyak senjata, dan memiliki penglihatan yang tajam..."
"Haru adalah assassin. Penyerang jarak dekat, skill beladiri nya paling tinggi dan terbaik jauh di atas yang lainnya, tapi juga hebat menjadi penyerang jarak jauh. Pengguna pistol, dan memiliki penciuman yang tajam..."
"Hisao adalah assassin. Penyerang jarak dekat, memiliki kekuatan yang lebih kuat dari yang lain. Pandai menggunakan senjata tapi lebih menyukai menyerang dengan tangan kosong, tapi dia sering menggunakan knuckle besi. Memiliki pendengaran yang tajam."
"Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Hoshi yang penasaran dengan kemampuan Hideki dan apa posisinya. Dia juga sebenarnya sedikit bingung tentang fakta bahwa Hideki memiliki IQ paling tinggi diantara mereka, tapi mengapa dia yang menjadi perencana "Dan juga tolong sebutkan urutan IQ tertinggi"
"Mmm aku mungkin bisa disebut informan, sejak di dark room kemampuan sosialisasi ku paling baik. Aku juga dapat mengulik fakta dari seseorang, dan penglihatan ku tajam" jawab Hideki "Lalu urutan IQ tertinggi yaitu aku, Hoshi, Hekima, Haru, Hiro, dan Hisao. Tapi kita berenam termasuk jajaran IQ tinggi jika dibandingkan dengan orang biasa"
"Apa itu saja? Apa lagi yang kamu tau, tell us!"
"Oh iya! Ini tentang kelas elite disebelah kelas kita. Kelas yang berisikan anak-anak orang-orang penting di dalam negeri. Dan hanya berisi 8 murid, saking terpilihnya. Kelas yang benar-benar tidak tersentuh. Tidak ada yang tau bagaimana keadaan didalam kelas itu. Dan mungkin mereka mengetahui tentang pimpinan The Maze"
"So?"
Hisao, Hiro, Haru, Hideki, dan Hekima menatap Hoshi. Secara tidak langsung meminta Hoshi untuk memulai perencanaannya. Menunggu Hoshi mengintruksikan mereka. Dan Hoshi yang ditatap seperti itu sedikit terkejut karena dia tidak yakin tentang rencananya, dan apakah dia bisa melakukan itu.
"Yang pertama kita harus berbaur dengan yang lainnya, jangan hanya mengandalkan kelas elite untuk mengetahui siapa pimpinan organisasi itu. Jadi aku sendiri akan memulainya dengan masuk organisasi OSIS, dan kalian masuklah pada klub sekolah. Mencari taunya pada orang-orang disekitar" Hoshi menatap mereka satu persatu "Dan sekarang aku ingin tau klub apa yang akan kalian masuki"
"Kesenian...melukis mungkin"—Hiro
"Aku sudah masuk klub basket sih"—Hideki
"Klub beladiri, salah satu murid kelas elite pun memasukinya. Mungkin aku bisa memulainya dari situ"—Hisao
"Band, aku sudah masuk klub musik. Dan ada satu murid kelas elite dalam grup band ku"—Hekima
"Mungkin klub renang"—Haru
Percakapan pun berakhir di Haru. Membuat keheningan cukup panjang melanda. Tapi ucapan Hekima dengan cepat memecahkan keheningan
"Aku baru menyadari kalo kamu perempuan, Hiro. Kukira tadi kita berenam laki-laki semua" ucap Hekima santai, membuat Hiro kesal dan melempar bantal tidurnya tepat pada wajah Hekima, lalu di balas kembali oleh Hekima, bahkan mereka saling melemparkan kulit kacang yang mereka makan beberapa saat lalu. Sedangkan yang lainnya hanya tertawa dan tersenyum melihat itu
"Pergi kalian semua!"
KAMU SEDANG MEMBACA
H6 Team
General FictionTentang 6 murid yang menyelidiki kasus penculikan di sekolahnya yang seolah begitu di tutup-tutupi dan di wajarkan oleh sekolah