part 8

407 86 8
                                    


"Mas Al..."ucap Andin pelan.

"Itu beneran Daddy mom"

"Apa dia memang benar-benar mas Al?"batin Andin

"Mom ayo kita ke sana,aku kangen sama Daddy,aku pengen peluk Daddy"ucap gadis kecil itu.

"Iya sayang,kita kesana"

.....

"Mas Al"sapa Andin pada pria itu.dan ya, laki-laki itu memang Aldebaran,tapi bagaimana bisa dia bisa sampai ke Indonesia?ntah lah.

"Daddy"

"Sorry,kalian siapa ya?"tanya pria itu bingung, pasalnya dia tidak kenal sama sekali dengan dua orang perempuan dihadapannya.

"Mas...ini beneran kamu kan?aku udah gk salah liat lagi kan?ka...kamu masih hidup sayang"ucap Andin sambil mengusap-usap wajah tampan pria itu.pria yg selama ini ia rindukan,pria yg membuatnya hampir gila setelah kejadian beberapa tahun lalu.dan sekarang dia kembali.

"Apa maksud Anda?saya sama sekali tidak mengenal anda,dan anak ini"tanya Aldebaran masih bingung dengan semuanya.tiba-tiba dia datang dan berbicara seolah sudah sangat mengenal dan bertemu kembali setelah sekian lama.

"Ka... kamu gk kenal aku?mas aku Andin istri kamu sayang"ucap Andin berlinang air mata.

"Istri?sorry mungkin anda salah,saya sama sekali belum punya istri,apa lagi anak"ucap Aldebaran.

"Mas Al, kamu kenapa sih?apa jangan-jangan kamu hilang ingatan?"

"Hilang ingatan?Al?"
"Saya tegaskan pada anda,bahwa nama saya bukan Al,tapi devano Alexander,dan mengenai hilang ingatan,saya rasa saya tidak mengalami itu"ucap Aldebaran

"Mas,kamu..."Andin sudah tidak tau apa lagi yg harus dia katakan,dia sudah kehabisan kata-kata.rasa bahagia karna sudah bertemu dengan kekasihnya setelah beberapa tahun,dan ada rasa sedih ketika melihat suaminya sama sekali tidak mengenalinya.

"Daddy,I miss you dad"ucap bellva lalu ia memeluk Daddy-nya.dan Aldebaran?ntahlah,dia langsung membalas pelukan itu,ada rasa nyaman ketika ia memeluk gadis kecil itu.rasa tenang  yg selama beberapa tahun ini belum ia rasakan.

Andin yg melihat itu hanya bisa tersenyum,ia benar-benar sangat bersyukur bisa dipertemukan lagi dengan orang yg sangat ia cintai.

I'm so happy dad"ucap gadis itu tak henti-hentinya mengatakan kata happy.

"Sorry tapi saya tidak mengenal kalian,jadi saya permisi"ucap Aldebaran sembari melepaskan pelukannya.

"Coba kamu inget-inget lagi deh mas,dulu, waktu kita di new York,kita bahagia banget disana,kita ngabisin waktu bareng-bareng,sama bellva juga,kamu inget kan betapa bahagianya kita dulu?"ucap Andin mencoba mengingatkan kenangan indah saat mereka berada di new York.

"Gk,saya gk pernah tinggal di new York,saya permisi"jawab Aldebaran lalu pergi meninggalkan Andin dan bellva disana.

"Mas..."lirih Andin sambil melihat kepergian suaminya,dia tidak bisa berlari mengejar Aldebaran dan meninggalkan bellva disini.

"Daddy"tangis bellva pun pecah,apa daddy-nya akan pergi lagi darinya?apa Daddy akan meninggalkannya sendiri lagi?.

"Udah bellva, nanti kita ketemu sama Daddy lagi,tapi kita pulang dulu ya"bujuk Andin

"Tapi daddy gk akan ninggalin kita lagi kan mom?"tanya bellva

"Nggak kok, sekarang kita pulang dulu ya"

.......

"Loh,mbak udah pulang,gk jadi makan siangnya?"tanya Elsa ketika melihat Andin pulang lebih awal.

"Nggak sa,tadi mbak ketemu sama mas Al"

"Hah?mbak sehat kan?Al udah meninggal mbak,mbak harus move on"ucap Elsa

"Nggak sa,tadi mbak memang ketemu sama mas Al, tapi dia sepertinya hilang ingatan,dia gk inget sama sekali sama mbak, apalagi bellva"ucap Andin menceritakan kejadian di cafe tadi.

"Kok dia bisa sampe ke Jakarta sih mbak?"tanya Elsa

"Mbak juga gk tau.udah lah,nanti mbak bakal cari tau lagi, gimana sama Vira"

"Dia tadi nangis mbak,tapi tenang aja,dia sekarang udah tidur kok,tapi dia tidurnya dikamar aku, gapapa ya"ucap Elsa

"Ya udah mbak mau ke kamar dulu,mau istirahat"

"Iya mbak"

"Bellva kamu main sama aunty Elsa dulu ya"ucap Andin

"Ok mom"

.......

"Mas Al bener-bener hilang ingatan,terus gimana caranya biar dia bisa kembali kayak dulu lagi"batin Andin yg sedang duduk berseder ditepi ranjang.

"Apa aku telfon mama aja ya,mama berhak tau tentang anaknya"Andin lalu mengambil handphonenya,dan menelfon mertuanya.

"Assalamu'alaikum mah"sapa Andin

"Waalaikumsalam ndin, gimana kabar kalian di Indonesia, baik-baik aja kan?"tanya Rosa

"Alhamdulillah baik mah,mama papa sama Roy gimana?"

"Everything here is good ndin"

"Alhamdulillah kalo gitu"
"Mah,aku cuma mau bilang,kalo tadi aku ketemu sama mas Al,dia masih hidup mah...."ucap Andin menceritakan Semuanya.

"Al?ndin kamu serius kan?"tanya Rosa tak percaya

"Iya mah aku serius,aku juga awalnya gk percaya,tapi aku bener-bener ngeliat dan berbicara secara langsung sama mas Al"

"Ndin,ma...mama sama papa akan segera ke Indonesia ya,mama mau ketemu sama Al"

"Hmm,tapi mas Al"

"Al kenapa ndin?"

"Dia sepertinya hilang ingatan mah,dia sama sekali gk kenal sama aku dan bellva"

"Apa?Al hilang ingatan"
"Ya udah mama sama papa akan tetep terbang ke Indonesia secepatnya"

"Iya mah,aku tunggu kedatangan kalian"ucap Andin.

.......

Malam harinya,dimeja makan semuanya hanya terdiam,tak ada yg berani berbicara saat ini.sarah dan Surya pun juga sudah tau tentang Aldebaran, Elsa langsung menceritakan semuanya setelah mereka pulang dari cafe.

"Ndin,apa rencana kamu selanjutnya? tentang Aldebaran?"tanya Surya

"Papa sama Mama udah tau?"

"Iya nak,tadi Elsa udah cerita semuanya,jadi gimana"

"Aku gk tau pah,tapi aku bakal coba terus untuk buat mas Al inget lagi sama keluarga dan semuanya"ucap Andin

......

Di club malam, seperti biasa, Aldebaran duduk di sofa yg telah disediakan pihak club, dengan segelas wine kesukaannya,tapi kali ini ada yg berbeda, pikirannya kali ini sangat kacau dari sebelumnya,saat ini pikirannya hanya dipenuhi oleh dua orang perempuan yg sama sekali tidak ia kenali.

"Apa maksud wanita tadi?sayang?Daddy?new York?apa semuanya"batin pria itu.

"Kenapa mereka begitu mengenal saya, sedangkan saya sama sekali tidak tau siapa mereka".

"Dan gadis kecil itu?kenapa saya merasa nyaman ketika dia memelukku"






...............













Mafia love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang