prolog

724 28 0
                                    

Jangan lupa vote dulu sebelum baca

"ma,,pa,,jangan tinggalkan kita"seorang anak dengan balutan seragam SMA nya menangis di depan makam orangtuanya yang baru saja di kuburkan

"Ayo kita pulang jangan nangis terus ,itu akan memberatkan mereka"ucap seseorang dengan wajah yang sama,dia menepuk punggung saudaranya berusaha untuk menguatkan walaupun ia juga rapuh

"Gak mau yan gue mau disini"ucap dion pada saudara kembarnya

"Dengan lo diem disini,gak akan rubah kenyataannya,dan mereka gak akan kembali lagi"ucap Dean berusaha menenangkan

"Tapi.."ucapan Dion terpotong saat tiba tiba Dean memeluknya erat

"Gue juga hancur sekarang,tapi perjalanan kita masih panjang ,seenggaknya kita harus buat mereka tersenyum disana "ucap Dean yang membuat Dion terdiam

"Kita masih punya tuan putri kecil kita di rumah,yang harus kita bahagiakan"ucap Dean lagi

"Abang akan berusaha membesarkan kamu dengan kasih sayang hingga kamu tak akan pernah kekurangan kasih sayang tuan putri"tekad Dion yang dibalas tepukan di punggungnya

Flashback

"Hari ini mama sama papa mau pergi ke Bogor ,papa ada meeting penting sama klien sekalian mama mau ketemu sama temen mama disana  "ucap Anthony membuka pembicaraan

"Lea ikut ma?"tanya dean

"Gak,,Lea mama titip sama bi Sumi soalnya dia pasti rewel kalau pergi jauh ,,mama sama papa.juga pergi sebentar kok gak sampai nginep,"ucap sang mama

"Yaudah gak papa ,,Dean sama Dion akan jaga Lea kok,,ya kan sayang"ucap Dean mencubit pipi gembul adiknya yang kini sedang asik memakan biskuit favoritnya

"Semoga anak anak mama terus akur ya,,Abang Abang harus jaga lea,,dan sayangi adik kalian,,lea juga harus sayang Sama Abang ya sayang"ucap violet tiba tiba 

"Ya iya lah ma ..kan lea adik kita yang paling lucu imut cantik segalanya deh"ucap Dion menambahkan Sambil beranjak dari duduknya

"Bang dion makanannya di habiskan dong"ucap violet yang merupakan ibu 3 anak itu

"Dion buru buru ma,,soalnya gebetan Dion berangkat sekolahnya suka paling awal ma "ucap dion cengengesan

"Kamu mah bang,,gak capek apa ngejar yang gak pasti?"Anthony terkekeh

"Pa..perjuangan Dion pasti ada hasilnya suatu hari nanti "ucap dion yakin

"Gimana orang gak ilfeel,,tiap hari Lo ikutin kemana mana,ya pasti risih lah dia "ucap Dean setelah menyelesaikan aktivitas makanya

"Sok tau Lo,,Emang Lo tau isi hatinya dia?!"Dion buru buru memakai sepatunya

"Ma pa dion berangkat dulu"ucap Dion setelah menyalami kedua tangan orangtuanya

"Ehh ada yang lupa"Dion kembali kedalam rumah

"Apa bang"tanya violet

"Belum pamitan sama adek"Dion cengengesan

Dion mencium pipi gembul Lea yang penuh dengan biskuit

"Ndak auuu(gak mau)"lea merasa risih dengan tingkah abangnya itu

"Utututu maafin Abang ya sayang,,abisnya imut banget sih jadi pengen unyel unyel pipinya deh"gemas dion

"Angan ubit adek..bang akit(jangan cubit adek..bang sakit)"ucap Lea dengan bibir yang mengerucut

"Iya deh,,tapi cium dulu"ucap Dion m nyodorkan pipinya dan tanpa ragu Lea mengecup singkat pipi Dion

my brother twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang