Jangan lupa vote dulu sebelum baca
Dean mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamarnya
Ia merasakan sesuatu yang basah tepat di Perutnya bau Pesing mendominasi Indra penciumanya.ia melihat adik kecilnya tidur si atas perutnya,dan ya..adiknya mengompol lagi malam ini,dan si atas perut Dean lagi.
Sudah seminggu sejak meninggalnya kedua otangtua mereka,kini dirumah hanya ada Dean,Dion,dan Lea
Bi Sumi pulang saat pekerjaan rumah telah selesai dan tentunya saat Dean dan Dion kembali dari sekolah dan kembali lagi di pagi hari,sementara pak Mamat yang merupakan supir sekaligus satpam di rumah menginap di ruangan yang telah di sediakan untuknya
Mereka berdua adalah dua orang kepercayaan kedua orangtua mereka,keduanya telah bekerja selama 10 tahun pada orangtua mereka hingga mereka seperti mama papa kedua setelah mama papa kandungnya
Selain mereka juga ada om Thomy,dia juga salah satu orang kepercayaan papanya di kantor,om thomy adalah sekertaris sekaligus teman masa kecil papa,mereka sudah seperti saudara bahkan nama mereka juga mirip,anThony dan Thomy
Jauh sebelum papa meninggal papa sudah menyiapkan semuanya,tunjangan hidup anak anaknya sampai kuliah,saham,warisan,semuanya sudah di persiapkan,bahkan ia berpesan pada thomy untuk menjaga perusahaan sampai Dean dan Dion besar dan bisa mengelola perusahaan
Sungguh ini seperti mimpi bagi mereka ,rasanya sangat sunyi tanpa kehadiran mereka tapi apalah daya,tuhan ingin menjadikan kami lebih kuat.
Dean memindahkan Lea dari atas perutnya dengan sangat hati hati,tapi Lea malah terbangun dan menangis
"Kenapa sayang?kok nangis kan ada Abang disini"Dean menggendong Lea dan mendudukan Lea di pangkuannya
"Angan pelgi(jangan pergi)"ucap Lea lalu memeluk Dean
"Abang gak pergi kok,,Abang cuma mau mandi tadi,,tuh liat baju Abang basah karena kamu ngompol"ucap Dean dan dengan cepat ia memperhatikan bajunya dan baju abangnya yang sudah basah
"Aap bang(maaf Abang)"ucap Lea
"Yasudah kamu mau mandi sekarang?pakai air hangat yuk"ajak Dean yang diangguki lea
Setelah mandi Dion mengoleskan minyak telon pada tubuh lea hingga menguar wangi khas bayi itu
Dion memakaikan baju,menyisir,dan mengoleskan bedak bayi di pipi lea.
"Nahh adeknya Abang udah wangi"Dion mencium perut Lea hingga balita itu tertawa geli
Setelah siap dengan seragam sekolahnya,mereka turun menuruni anak tangga.
Terlihat Bu Sumi yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan
"Selamat pagi den kembar dan juga neng Lea "sapa bi Sumi
"Pagi bi"ucap Dean dan Dion serentak
"Agi bi umi(pagi bi Sumi)"ucap Lea
"Ehh non Lea sudah mandi,,pagi pagi begini"ucap bi Sumi
"Biasa bi,,pagi pagi udah banjir ,,jadi sekalian aja mandiin pake air hangat,,gakpapa kan bi?"tanya Dean memastikan
"Tidak apa apa denn kalau sama air hangat mah,,mandi pagi itu bagus untuk kesehatan den"ucap bi Sumi
Dean dan Dion segera melahap sarapannya sementara Lea duduk di meja makanya sembari di suapi bubur oleh bi
Sumi"Bi saya titip Lea ya,,saya sama Dion berangkat sekolah dulu"ucap Dean lalu mencium tangan Bu Sumi di ikuti dion
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother twins
HumorNew story !!baca dulu aja semoga kalian suka Real karangan sendiri,plagiat jauh jauh!yang suka sama ceritanya silahkan baca jangan lupa komen dan vote juga,belajar menghargai penulis. Jangan nilai dari cover,sinopsis,atau prolog,baca dulu ceritanya...