Vote dulu sebelum baca ya,jangan lupa komen juga supaya aku semangat publish nya!!
"dek,cepetan Napa,semua udah pada nunggu di bawah"teriak Dean dari luar kamar Lea
"Bentar bang,Lea lagi bingung "teriak Lea dari dalam
"Yaudah Abang masuk ya"ucap Dean
"Jangannn "teriak Lea dari dalam kamar
"Yaudah kamu cepetan,kamu udah mandi kan?barang bawaan kamu juga udah di siapin kemarin malam ,kamu lagi ngapain sekarang?"Dean penasaran
"Ihh Abang,bentar lagi Lea turun "ucap Lea dan mau tak mau Dean pergi ke bawah
Sekitar lima menit kemudian Lea menuruni anak tangga dengan celana jeans di atas lutut berwarna putih dan jaket jeans berwarna kuning.rambutnya ia gulung ke atas membuat kesan menyegarkan ketika melihat Lea.
"Wahh my princess,,you so beautiful"puji Jhony
"Thanks"Lea tersenyum
"Abis ngapain sih kamu ini lama banget"ucap Dion heran
"Maaf bang "Lea cengengesan
"Yaudah ayo berangkat,ini sudah siang,perkiraan kita akan sampai malam hari,kita nginep dulu disana "putus Dion
"Mark"Dion mengguncangkan tubuh Mark yang sedari tadi tak bergerak mengagumi kecantikan yang dimiliki lea.
"Iya bang"ucap Mark
"Ayo,,yang lain udah pada keluar tuh "Dion menyadarkan Mark
Kali ini Jhony yang mengambil kendali mobil putih milik Dion itu.
Sekarang mereka akan pergi ke pantai,karena katanya sunset disana sangat indah.
Dion duduk di depan di sebelah Jhony sementara Dean, Lea dan Mark berada di kursi belakang
Selama perjalanan lea hanya menyandarkan kepalanya di bahu Dean dan tertidur.
Karena ia tahu jalan menuju pantai itu berkelok kelok hingga ia tak akan kuat menahan mual,setidaknya dengan tidur ia bisa mengurangi rasa mual nya.
Dan seperti dugaan Lea ,jalan menuju pantai sangat berkelok kelok bahkan Mark yang jarang mabuk perjalanan kini mabuk entah yang ke berapa kalinya.
Dan jangan tanyakan bagaimana keadaan Lea,yang pasti ia lebih parah dari Mark.
Yang bisa Lea lalukan sekarang hanya menangis terisak memeluk Dean dari samping.
Ia berharap segera sampai di tujuan karena jujur saja ia sudah sangat pusing sekarang.
"Makan ya "ucap Dean yang dibalas gelengan kepala dari Lea
"Ayo makan,nih Abang suapin "Dean menyodorkan roti pada Lea dan dengan terpaksa Lea melahap rotinya
"Mark,,tumben kamu mabuk"ucap Jhony terkekeh melihat Mark yang lemas
"I dont know ,mungkin karena udah lama gak ke pantai dad"jawab Mark yang diangguki Jhony
Dan tak terasa kini sudah setengah perjalanan,hari mulai sore dan jalanan kini di guyur hujan yang cukup deras
"Bang,,Lea mau turun hiks "Lea sudah tak kuat lagi rasanya ia ingin segera keluar dari mobil
"Iya bentar sayang,cari Rest area dulu sambil kita makan "Dean menenangkan
"Nih pakai jaket Abang,cuaca nya dingin nanti kalau masuk angin,nanti di rest area sekalian ganti sama baju tidur "ucap dean yang di angguki Lea
Sekitar 15 menit kemudian mobil putih itu berhenti di salah satu rest area.
Lea bernafas lega karena bisa beristirahat sejenak setelah sedari tadi merasakan mual yang luar biasa
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother twins
HumorNew story !!baca dulu aja semoga kalian suka Real karangan sendiri,plagiat jauh jauh!yang suka sama ceritanya silahkan baca jangan lupa komen dan vote juga,belajar menghargai penulis. Jangan nilai dari cover,sinopsis,atau prolog,baca dulu ceritanya...