"bang Lea berangkat dulu"ucap Lea melambaikan tangannya lalu motor Rio melaju meninggalkan pekarangan rumah
Dean dan Dion menurunkan tangannya yang sedari tadi melambai
"Bang gue berangkat ke kantor dulu"ucap Dion
"Iya hati hati"Dean menepuk pundak Dion lalu setelahnya Dion masuk kedalam mobilnya dan pergi ke kantor
Dean sendiri masuk kedalam mobilnya dan pergi menuju rumahsakit
Lea berjalan lebih dulu meninggalkan Rio yang masih memarkirkan motornya
Rio menyipitkan matanya kala melihat noda merah di Rok belakang Lea sontak ia berlari mendekati Lea
"Ngapain mepet mepet"ucap Lea ingin berlari tapi Rio dengan gerakan cepat langsung menyandarkan Lea ke tembok dan mengunci dengan tangannya
Banyak orang yang berlalu lalang disana hingga tak memperdulikan mereka berdua
Rio membuka jaketnya dan memasang jaket itu di pinggang ramping Lea yang membuat Lea berhenti bernafas untuk beberapa saat karena jarak mereka yang terlalu dekat
"Apaan?"tanya Lea masih bingung dengan apa yang dilakukan Rio
"Jangan jangan Lo jatuh cinta sama gue terus mau nembak gue gitu?"tanya Lea polos
"Maaf ya Lo kan juga tau gue suka sama Karl"ucap Lea
"Jangan geer Lo,,gue cuma mau nyelamatin Lo dari rasa malu"Rio menyentil dahi Lea membuat Lea meringis
"Sakit ih!"teriak Lea
"Tembus tuh"bisik Rio
"Ttembus,,?gue gak lagi pms"ucap Lea dengan pipi merah
"Itu buktinya ada "jawab Rio
"Shh gawat,,gue mau minta dulu pembalut ke UKS "Lea berjalan mendahului Rio dan Rio mengikuti Lea dari belakang
"Gue ke kamar mandi dulu,,nih nitip tas gue "Lea menyerahkan tas nya pada Rio
""Gue pinjem dulu jaket Lo"ucap Lea yang diangguki Rio
Rio berjalan ke arah kelas sendirian tanpa menunggu Lea,banyak pasang mata yang menatap Rio kagum bahkan tak sedikit para siswi yang mencoba menebar pesona di depan Rio
Tapi pria itu hanya memasang wajah datarnya,ia sangat malas berhadapan dengan perempuan yang mencoba menebar pesona di depannya ,entahlah dalam hidup Rio dia hanya akrab dengan 3 wanita,ibunya,kakanya,dan Lea
Rio berjalan dengan gontai masuk kedalam kelas yang sudah cukup ramai,ia menyimpan tasnya dan tas Lea di atas meja
"Lea mana?"tanya Reva melihat Rio datang kedalam kelas sendiri
"Di kamar mandi"jawab Rio yang dia angguki resva sementara
Kini fokus bermain game di ponselnya bersama kedua temanya di bangku paling belakang,Lea Masuk kedalam kelas dengan lilitan jaket di pinggangnya
Ia mendapati Rio yang asik bermain game,sontak Lea langsung menghampiri Rio dan mengambil handphone di tangan Rio
"Woy,,ngapain Lo ambil hp gue?,,balikin bentar lagi gue menang"ucap Rio
"Bukanya nyalin pr,,malah main game,,syukur syukur gue contekin tugas gue ,gue bilangin nyokap lo,,baru tau rasa"ucap Lea berani
"Jangan bilang nyokap,,ya Lea cantik"trio memohon
"Sana Lo penuhi dulu panggilan dari bini Lo,"ucap Andra terkekeh
"Diem Lo"Lea geram
"Wihh galaknya keluar"Andra menatap kea yang sedang menatapnya seram Lalu setelahnya Lea berbalik menuju bangku nya
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother twins
HumorNew story !!baca dulu aja semoga kalian suka Real karangan sendiri,plagiat jauh jauh!yang suka sama ceritanya silahkan baca jangan lupa komen dan vote juga,belajar menghargai penulis. Jangan nilai dari cover,sinopsis,atau prolog,baca dulu ceritanya...