Sajak Hati Yang Tertulis

8 - Tidak Tersampaikan

Aku selalu tahu

kita tak pernah berada

dalam satu garis yang sama

aku juga tak bisa memaksa bintang

yang sudah mati untuk hidup sejajar
 
 
  
Aku selalu tahu

matamu tak pernah melirik

barang sedikit pada rona merahku

mungkin kau tahu aku kurang

dunia juga tahu kalau aku bukan seseorang
  
  
 
Sementara merah jingga membentang

aku duduk di beranda kala senja

bercerita pada bunga yang menari-nari

berharap angin sore itu

mengizinkanku menitipkan pesan
  
  
  
Walau sadar jika ada kata yang terangkai

seharusnya kuucapkan padanya

karena puluhan bunga yang kuajak bicara

tak pernah bisa mengirim cinta

atau menyampaikan rinduku untuknya
  
  
  
Hanya saja, pengecut adalah aku

yang menanggalkan keberanian di kamar

dan kucari kala gelap menutupi langit

bukan padamu kuucap lantang

tapi padaku yang kini kehilangan keberanian.