Di peron itu
kita merangkai rindu
pada jari yang bersatu
kita menatap sendu
Di barisan bangkupada indah di matamu
yang tak hapus lekang waktu
merah bersemu
Bisik-bisik memekakpukul dua belas malam
kereta datang menjemput
memisah tautan kasih
Ledakan bunga langit menyambutaku bergeming
menatap bising menjauh
menunggu Desember kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Hati Yang Tertulis
PuisiHanya rangkai kata dari yang tidak berpengalaman. Baca jika lapang, suka jika berkenan.