Langkah mu sama.

73 4 0
                                    

Aku berjalan seperti jalan nya orang normal, melangkah, melangkah dan melangkah. Namun mereka sampai lebih dulu, padahal langkah ku sama dengan mereka.

Ternyata aku pakai pandangan ku.
Aku lupa bahwa lingkungan juga mempengaruhi kita.
Oke misal nya seperti ini, kamu sudah merasa lari mu sangat cepat, namun sebelah mu terlihat lebih cepat.

Kamu tau tidak faktanya seperti apa?
Bahkan, sebut saja musuh mu. Atau jangan? Itu terlalu frontal. Baik, sebut saja si B.
Kamu tau faktanya, si B juga berfikir kalau lari mu lebih cepat dari dia.

Yapp! Betul, kadang-kadang yang kamu rasakan juga cermin rasa orang lain.
Namun tak semua orang menceritakan yang ia rasakan kepada mu. Dan tentang "siapa cepat dia dapat". Semuanya akan dapat, sungguh di zaman sekarang cepat belum tentu dapat. Aku sudah tidak percaya dengan siapa cepat dia dapat.  Bahkan aku berargumen untuk saat ini "Siapa tepat, dia dapat".

Tidak apa-apa jika kamu merasa setiap yang kamu lakukan adalah berharga tapi takdir seolah tidak menghargai kamu. Tenang saja yang kamu lakukan tidak harus dibalas baik saat itu juga. Sadar atau tidak sadar, cepat atau lambat, kamu akan menerima hasil itu.

Tanyakan pada orang dewasa di sekitar mu. Pasti opini mereka adalah
"ya.. beginilah hidup".
Jawaban nya singkat, namun kamu paham kan maksud si orang dewasa itu.
Nanti kamu akan jadi manusia terlatih,
ini cara Tuhan supaya kamu jadi manusia tangguh.

Baris Kata Untuk SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang