Terbangun di pagi buta, membuat ku tidak lanjut terlelap. Aku jadi berkelana keluar dari bilik tempat tidur. Merasakan embun pagi sejuk, layaknya di bumi hanya ada kedamaian. Seperti hidup yang tak memiliki hambatan.
Di sana, di langit. Awan membentuk abstrak, yang entah apa artinya.
Di sana, di langit ada matahari yang sedang salah tingkah, memancarkan warna merah jambu. Lalu si jingga yang ikut menghampiri.
Kau tahu?. Aku bercerita banyak kepada langit pagi itu. Kau dan langit pagi sama saja indahnya. Kau mana tahu soal ini?.
Kau dan langit pagi juga sama saja, indah nya sebentar. Lalu aku, dibuat menunggu untuk datang kedua kalinya.
Bagaimana aku bisa melupakan hal semenyenangkan itu?. Meski sebentar.
Teori mana yang ku pakai, agar membuat mu berhenti datang di pusat kepala ku?.
Kita, kata yang aman ku simpan, dan juga ku amin kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baris Kata Untuk Semesta
Short StoryTentang ku, kita dan mereka yang tidak akan pernah ada akhirnya. Khususnya untuk kamu yang nggak bisa mengungkapkan yang sedang dirasakan. Terkadang sulit mengungkapkan apa yang dirasakan, kadang terbelenggu sebatas keinginan dan harapan. Dengan ce...
