Sebelumnya, aku ingin berterima kasih kepada kamu, karena dengan adanya kamu aku jadi seperti tokoh dalam film, atau tokoh dalam sandiwara.
Aku, kamu adalah dua tokoh. Iya, yang seharusnya dua tokoh, dengan interaksi bersama. Namun ungkapan ku tak semudah mengedipkan mata, atau kata orang membalikan kedua telapak tangan.
Kamu mengandung zat apa, sampai membuat ku candu begini?.
Aku pengaggum mu, maksudku aku salah satu pengaggum mu. Pengaggum mu banyak sekali. Sampai aku berpikir tiga kali lebih untuk mengakui "aku ngga kenapa-napa deh suka sama dia".
Aku tak ada apa-apanya dengan pengaggum mu yang banyak itu.
Tapi kalau kamu mau aku ada apa-apanya, aku ada hati untukmu.
Kamu mana tau soal itu?
Arah tuju mu kan bukan aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Baris Kata Untuk Semesta
Historia CortaTentang ku, kita dan mereka yang tidak akan pernah ada akhirnya. Khususnya untuk kamu yang nggak bisa mengungkapkan yang sedang dirasakan. Terkadang sulit mengungkapkan apa yang dirasakan, kadang terbelenggu sebatas keinginan dan harapan. Dengan ce...