a tale of miracles

ohana pt.I

J-POV
Namaku Jack Frost.Bagaimana aku tahu? karena sang Bulan memberitahuku.Ya entah bagaimana Bulan dapat berbicara.
Apalagi yang Bulan katakan padaku? Tak ada.

Tidakkah kau pikir, bila tiba-tiba menjadi eksis di dunia, tanpa melalui pertumbuhan , dan tak tahu apapun tentang asal-usulmu, orang pertama yang mengenalmu harusnya lebih informatif dibanding hanya memberitahu namamu, kan? Tapi, tidak.Hanya itulah yang aku dapat darinya, hingga aku bergabung dengan para Guardians.

Apa yang sebenarnya kami jaga sebagai Guardians-penjaga-? Ya dunia ini, kalian manusia tepatnya.Kami penjaga memori, mimpi, harapan, keajaiban, dan kesenangan.

Tapi pekerjaanku tetap.Tidak berganti, hanya bertambah.Walau statusku sekarang adalah seorang Guardian, dan beberapa juta anak di dunia mungkin mulai mempercayaiku, aku tetap si Invisible Ice Man.Akulah yang membawa dan mengatur segala musim dingin dan tak ada yang dapat melihatku.Tetap begitu sejak dulu.

Kali pertama ada manusia yang dapat melihatku, dan aku menyadari bahwa, ternyata, aku mampu berteman, berawal pada musim salju di Berk.

Berk adalah sebuah pulau Viking.Salah satu tempat favoritku, bersama Antartika dan New York.New York? Ya, orang-orang di sana sangat menyenangkan untuk dijahili.

Berk selalu menjadi misteri menantang bagiku.Tanpaku, Berk mungkin sangat panas, terutama karena naga-naganya.5 tahun terakhir ini pekerjaanku makin sulit di sana.

Entah bagaimana, manusia Viking di Berk dapat mengendalikan monster-monster neraka itu.Walau seringkali, yang kulihat hanya sekelompok anak muda yang mengendarainya.

Ada salah satu dari mereka yang selalu paling cepat, paling depan, dan terbang paling tinggi.Seorang viking muda berkaki satu dengan naga hitamnya.Aku jadi selalu berhati-hati terbang di atas Berk, takut tertangkap.Aku tahu kemungkinan besar tak ada satu viking yang dapat melihatku, tapi naga-naga itu dapat merasakanku.

Dalam perjalananku ke Berk, aku melalui Corona.Kerajaan kecil yang begitu cantik.Sudah bertahun-tahun ratu dan raja di sana kehilangan putrinya.Tapi kudengar, baru-baru itu sang putri kembali.

Aku rasa Berk tak akan keberatan dengan sedikit keterlambatan musim dingin.Maka aku berhenti di Corona, untuk melihat sang putri.

Saat aku tiba, Corona terlihat apik. Banyak dekorasi dan rakyatnya menggunakan pakaian-pakaian terbaik mereka.Aku makin penasaran.Lalu aku melihat, ada sebuah kapal yang mencolok di pelabuhan.

Jelas itu bukan kapal Corona, yang ceria dengan lambang mataharinya.Kapal itu menyandang lambang lain, 4 lingkaran dalam satu lingkaran besar, dan di atas semuanya itu terdapat sebilah pedang.

Ya, itu kapal klan DunBroch.