-: 06 :-

191 50 9
                                    

Sudah jam 7.30, tapi belum ada guru yang datang. Seharusnya hari ini Pak Jinu yang ngajar. Tapi gatau kenapa doi belum datang sampe sekarang. Anak-anak mulai jenuh menunggu.

"Minggir."

Jihoon yang masih merebahkan tubuhnya di depan papan tulis, sama sekali tidak menggubris keberadaan Hyunsuk. Ngantuk bro, semalam habis begadang nonton bola di dorm 1. Sebenernya sih doi nggak ngerti main bola, sok-sokan ikut nimbrung aja karna ada makanannya.

"PARK JIHOON!"

"Ish, lo ngepel di belakang dulu napa sih!"

Hyunsuk menghela napas sabar, "cepetan, Hoon... bentar lagi Pak Jinu dateng, gue belom kelar piket ini."

Jihoon malah tengkurap, menyamankan posisinya dengan pipi sebelah kanan menempel di lantai dan kedua tangan lurus disamping badan.

Hyunsuk menghela napas lagi, lalu mendorong kain pelnya sampai mengenai wajah Jihoon.

"BANGSAT UNCUK! BENCI BANGET SIH LO AMA GUE!"

"GUE MAU NGEPEL, JANGKREK! LO PENGERTIAN DIKIT KEK JADI TEMEN!"

Akhirnya Hyunsuk ngegas.

Jihoon mendengus kesal. Dengan langkah gontai, pemuda kelebihan protein itu berjalan ke tempat duduknya, menarik kursi Jeongwoo yang kosong untuk kemudian dijejerkan di sebelah kursinya. Barulah dia merebahkan diri diatas sana dengan posisi kepala dan betis menggantung.

Kursinya kurang panjang untuk badannya yang terbilang tinggi. Tapi ya sudah, untuk Jihoon mah terserah. Selagi dia nggak protes.

Junkyu melihat kursi kosong Jeongwoo yang dipakai Jihoon, lalu mengalihkan atensinya ke cowok di sampingnya yang sibuk menempelkan permen karet di bawah meja dengan tujuan ke-estetikan, Haruto.

"Wuwu nggak masuk, Har?" tanya Junkyu.

"Lo bisa nggak sih panggil nama gue tuh lengkap?"

Junkyu diem sebentar, "oke. Wuwu nggak masuk, lengkap?"

Haruto menatap datar, "otak lo mati listrik apa gimana sih, Jun?"

"Ya lo tadi bilang mau dipanggil pake nama 'lengkap'."

"MAKSUD GUE PANGGIL "HA-RU-TO"! JANGAN DIPOTONG-POTONG, GOBLOG!" kesal Haruto sambil menggebrak mejanya, membuat mata Jihoon sempat terbuka lebar karna terkejut, lalu terpejam lagi.

"Ya maap." Junkyu mengerucutkan bibirnya gemoy.

"Eh, btw Jeongwoo beneran pindah dorm?" Gantian Yedam yang bertanya ke Haruto, membuat Mashiho yang duduk di sebelahnya ikut menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, btw Jeongwoo beneran pindah dorm?" Gantian Yedam yang bertanya ke Haruto, membuat Mashiho yang duduk di sebelahnya ikut menoleh.

Jelas, pindahnya Jeongwoo kan bersangkutan dengan Mashiho.

"Iya, tadi pagi."

"Trus kenapa hari ini nggak masuk?"

"Masuk angin gara-gara semalam tidur di luar."

DORM 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang