Setelah Renjun mandi, dia turun ke bawah. Dia melihat ayah dan hyungnya sudah menunggu di meja makan. Renjun sungguh bingung dengan Park Renjun, bukankah keluarganya sudah sempurna meskipun tanpa ibu? Dia memiliki ayah dan hyung yang menyayanginya, memanjakannya, dan bersedia melakukan apapun untuk kebahagiaannya. Namun ia juga tidak bisa asal menilai Park Renjun, karena setiap orang mempunyai kekhawatiran masing-masing. Mudahnya, tidak ada orang yang sempurna.
Melihat mereka berdua entah kenapa membuat Renjun ingin menangis. Mungkin karena ia memiliki ingatan Park Renjun, ia juga bisa merasakan rasa sayang dan bersalah dari Park Renjun untuk keluarganya. Kalau saja ayah dan hyungnya bisa lebih tegas dan tidak terlalu memanjakan Park Renjun, mungkin ia akan tumbuh menjadi bintang yang bersinar paling terang di dunia.
"Ren, mengapa kau diam disana? Kemarilah. Kau tidak seperti biasanya, sungguh tidak apa?" Tanya seorang pria muda yang tampan. Renjun mendesah kecewa, wajah ini benar-benar tipe nya. Jika dia bukan hyungnya, mungkin Renjun akan jatuh cinta. Bayangkan saja, kulitnya memang tidak seputih Renjun, namun memiliki warna gandum yang sehat. Tubuhnya gagah dan berotot, matanya indah berwarna kehijauan, rambutnya yang berwarna hitam, hidungnya yang mancung, alis yang rapih dan tebal, oh dan jangan lupakan bibirnya yang penuh dan merah.
"Mingyu hyung! Bukankah sudah aku bilang aku tidak apa? Aku sudah bukan anak kecil lagi!"
Renjun mengomel sembari berjalan ke arah mereka untuk duduk disamping kursi hyungnya.
"Dimata kami, kau selalu menjadi anak kecil yang imut, Ren."
Seorang pria paruh baya ikut memasuki percakapan. Renjun sudah tau bahwa warna biru pada mata Park Renjun adalah turunan dari sang ayah. Ayah Park benar-benar tampan, tidak heran anak-anaknya menjadi seindah peri di negeri dongeng. Ayah Park juga benar-benar tampan! Sampai Renjun berpikir, apakah dia sedang pindah ke negeri dongeng? Mengapa semuanya tampak begitu indah? Salah satu yang khas dari ayah Park adalah kupingnya yang seperti elf, hehe.
Ah, Renjun hampir lupa memberitahu nama mereka. Nama ayah Park adalah Park Chanyeol, perusahaan keluarga Park sekarang dipegang olehnya. Nama hyungnya adalah Park Mingyu, dia sudah lulus kuliah dan sekarang bekerja di perusahaan Park sekalian belajar untuk menjadi penerus. Ibunya, Byun Baekhyun adalah seorang omega dan telah tiada saat Park Renjun berumur 5 tahun karena kecelakaan. Ayahnya sangat mencintai ibunya, sehingga ayahnya memilih untuk tidak pernah menikah lagi. Renjun tahu hal ini dari ingatan Park Renjun yang ia serap, tentu saja detail ini tidak akan ada di novel karena ia bukanlah protagonis.
"Ayah, aku sudah dewasa!"
"Hahahaha, baiklah, kau sudah dewasa Renjunnie."
Suasana tawa memenuhi ruang makan itu. Sejujurnya Renjun masih canggung dengan mereka, namun ia tidak ingin mereka curiga bahwa ia bukan Park Renjun. Renjun juga merasa bersalah, bagaimana jika mereka tahu bahwa ia bukan anak dan adik kesayangan mereka? Apakah mereka akan kecewa? Renjun jadi sedih memikirkannya.
Dan ternyata raut sedihnya tergambarkan di wajahnya, membuat dua pria didekatnya menjadi khawatir.
"Renjunnie? Mengapa wajahmu sedih seperti itu? Apakah ada masalah di sekolah?" Tanya ayah Park khawatir.
"Apakah tentang Yu Lan lagi? Bukankah sudah ku bilang jangan berteman dengannya lagi? Juga jangan menyukai bajingan itu, dia tidak pantas untukmu!"
Memikirkan para bajingan yang menyakiti adik kesayangannya membuat Mingyu geram. Apalagi si Alpha sok itu, jika saja adiknya memperbolehkan dia menghajarnya, mungkin si bajingan itu sudah habis ditangannya.
Entah kenapa perhatian mereka membuat Renjun yang sedang sensitif menjadi sangat ingin menangis.
"Tidak apa, ayah. Bukan karna itu, hyung. Aku sudah memutuskan untuk berhenti menyukai Ryan. Aku juga akan menjauh dari Yu Lan. Aku akan benar-benar berhenti mengganggu mereka. Maafkan aku yang selalu menyebabkan masalah untuk kalian, mulai sekarang aku akan berubah menjadi lebih baik. Aku berjanji tidak akan membuat masalah lagi. Maafkan aku ayah, hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Villain in a Romantic Novel (NoRen)
FanficHuang Renjun hanyalah seorang pekerja kantoran biasa yang baru saja akan naik pangkat dan sangat suka membaca webnovel. Suatu hari ketika dia sedang berjalan seusai lelah bekerja, dia menolong seorang wanita yang akan dirampok. Namun naasnya, pisau...