Kelas yang berisik itu menjadi sedikit hening dan dipenuhi oleh bisik-bisik. Pasalnya adalah, mereka melihat Yu Lan si anak baru yang —sudah menjadi pengetahuan umum bahwa— tidak akur dengan Renjun sejak sebulan lalu. Padahal, sebelumnya mereka sangat dekat. Mereka tidak tahu apa masalahnya sehingga Renjun yang tadinya sangat suka bersama Yu Lan menjadi sangat membencinya.
Yu Lan berjalan menghampiri Renjun di tengah tatapan teman sekelas Renjun. Yu Lan dan Renjun memang berada di kelas yang berbeda. Renjun berada di kelas 2.2, sedangkan Yu Lan berada di kelas 2.5. Jarak kelas mereka lumayan jauh, meski masih berada di lantai yang sama.
"Ren, aku benar-benar minta maaf padamu, tolong maafkan aku."
Renjun mendengar Yu Lan berbicara. Ia sedikit mengernyit, jika Yu Lan benar-benar merasa bersalah, mengapa ia meminta maaf padanya didepan banyak orang seperti ini? Ditambah tatapannya yang ingin menangis. Seolah-olah semuanya adalah salah Renjun.
Dan benar saja, karena apa yang Yu Lan ucapkan cukup keras, teman sekelas Renjun semakin berbisik dan memandang Renjun sinis. Mereka mungkin berpikir bahwa semuanya adalah salah Renjun, karena selama ini Renjun sering membuat masalah dengan orang yang mengejar Ryan.
Renjun yang mendengar itu hanya memandang Yu Lan dari atas ke bawah, menilai penampilan Yu Lan. Memang pantas disebut protagonis, ya meski tidak secantik Park Renjun, namun tampilan Yu Lan akan menjadikannya anggota visual boy grup di kehidupan lamanya. Mata bulat sendu yang lembut, tubuh ramping, kulit putih halus yang lembut, hidung mancung, dan bibir tipis yang merah. Perawakannya lembut dan anggun, berbeda dengan Park Renjun yang memiliki aura arogan yang imut.
"Aku akan memaafkanmu, namun jangan harap kita akan berteman seperti dulu, Yu Lan. Mulai sekarang, kita akan mengurus kehidupan kita masing-masing. Jangan pernah muncul dihadapanku lagi di masa depan."
Mendengar kata-kata Renjun, Yu Lan sedikit terkejut. Ia tidak menyangka Renjun akan dengan mudah memaafkannya. Raut wajahnya sedikit salah dan canggung, Yu Lan bingung harus berkata apa.
"Sudah tidak ada lagi kan? Kalau begitu pergilah, aku tidak ingin melihatmu lagi."
Renjun menolehkan kepalanya menghadap jendela, ia tidak ingin melihat wajah Yu Lan. Renjun tahu Yu Lan tidak seperti penampilannya yang lembut dan anggun, tidak se baik yang digambarkan novel padanya. Menurut ingatan Park Renjun, Yu Lan sering bersandiwara didepan orang-orang. Mudahnya, ia mempunyai dua muka. Renjun jadi berpikir, mungkin Yu Lan membicarakan hal buruk tentang Renjun kepada Ryan, yang menyebabkan Ryan semakin tidak suka pada Renjun. Mungkin juga kemarin, saat Renjun mengunci Yu Lan di toilet, sebenarnya Yu Lan sudah mengetahuinya, dan berusaha mencari cara agar Ryan tahu.
Pasalnya, Renjun itu naif. Dia tidak terlalu memperhatikan sekitar. Saat Renjun merencanakan itu, dia dibantu oleh beberapa temannya yang sebenarnya Renjun juga tidak terlalu dekat. Teman itu juga yang menyarankan Park Renjun untuk membully Yu Lan. Orang se murni Renjun, bagaimana dia bisa merencanakan ide licik seperti itu? Renjun bahkan curiga, bahwa dua temannya itu sekutu Yu Lan. Renjun ingat bahwa di novel, saat keluarga Park bangkrut, keluarga dua temannya itu baik-baik saja. Bahkan tidak menderita sama sekali. Bukankah itu aneh?
Juga, darimana Ryan tahu bahwa Yu Lan berada di toilet yang notabene nya toilet itu khusus omega? Dan saat itu sekolah sudah benar-benar sepi sehingga Renjun berani mengurung Yu Lan. Pasti ada seseorang yang memberitahu Ryan, namun saat Park Renjun merencanakan hal tersebut, ia benar-benar yakin bahwa tidak ada orang di sekitar kecuali dua temannya itu.
Lagipula, jika Yu Lan benar-benar tulus, bagaimana mungkin dia tega memiliki perasaan pada pria yang sahabatnya cintai? Bukannya ia tidak bisa menyingkirkan perasaan itu, namun memang dia hanya tidak mau. Bahkan setelah Renjun tahu bahwa Yu Lan menyukai Ryan, dia hanya meminta maaf dan berkata bahwa dia tidak bisa menyingkirkan perasaan itu. Lalu setelah itu bagaimana? Ia juga ingin berjuang secara adil untuk Ryan? Sahabat macam apa itu. Jika memang Yu Lan menganggap Renjun sahabat, ia pasti tidak akan sekalipun berpikir menyukai Ryan, bahkan setelah ia menyukai Ryan pun, ia akan berusaha sebaik mungkin untuk menghindari Ryan, bukan malah terus memperhatikan Ryan dari jauh. Pantas saja dia tidak bisa menghilangkan rasa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Villain in a Romantic Novel (NoRen)
FanfictionHuang Renjun hanyalah seorang pekerja kantoran biasa yang baru saja akan naik pangkat dan sangat suka membaca webnovel. Suatu hari ketika dia sedang berjalan seusai lelah bekerja, dia menolong seorang wanita yang akan dirampok. Namun naasnya, pisau...