bby

9. sekolah

Langsung aja akhir akhir ini wp lagi eror suka ilang sendiri cpnya jadi harus cepet maaf

•••

Pagi harinya Rei dan Rega kini berada disekolah bersama dengan babby. Babby sangat senang karena Rei dan Rega akhirnya membawanya ke sekolah lagi bahkan babby sudah menggunakan baju couple mereka.

Kini jam 9 semua siswa sedang beristirahat. Saat rei, Rega dan babby sedang asik makan tiba tiba bel alarm berbunyi menyuruh semua siswa datang ke lapangan basket dan mau tidak mau Rei dan rega harus datang kesana.

"Babby ikutt" kata babby.

"Come on!" kata rega menggandeng tangan babby.

Mereka segera pergi ke lapangan basket dan sesampainya disana sudah terlihat banyak siswa yang berbasis rapih disana tak lupa dengan guru guru dan tim basket yang ternyata sudah ada disana entah kapan mereka pulang.

"Babby diem disini Oke? Papa mau kedepan dulu yaa"

"Papa ga pergi kan?"

"Engga. Papa disitu tuh"

"Iya pa"

"Anak pintar" kata rega lalu pergi.

Rei terus menggandeng tangan babby. Beberapa siswa menggoda babby dan babby meresponnya dengan gemas yang membuat mereka semakin gemas sendiri.

"Terimakasih untuk semua siswa yang sudah datang. Disini kita hanya akan mengabarkan tentang perjuangan turnamen tim basket mewakili sma kita!"

PROK PROK PROK!!!!

"WUUUU!!!"

"PACAR GUA WOY!"

"Oke cukup. Teman kalian ini mendapat juara ke 2 tingkat kota dan kalian harus contoh mereka"

Kepsek itu terus berpidato dan babby terus mencari keberadaan Rega saat tiba tiba tim basket berkumpul menjadi satu yang menyulitkan babby mencari papanya.

"Bunaa.. Papa mana?" tanya babby.

"Papa didepan sayang"

"Papa ga keliatan bunaa.. Nanti kalo papa pergi gimana? Babby mau cari papa!"

"Babby jangan brisik nanti dimarahin loh"

"PAPAAA!!!" Seru babby melepaskan genggaman Rei paksa lalu berlari secepat mungkin kedepan lapangan mencari keberadaan Rega.

"Papaa!" panggil babby menghampiri tim basket.

"B-babby aduh! Kena masalah gue" kata Rei pelan.

"Samperin elah" senggol bela.

Rei langsung berlari menghampiri babby yang ada di depan. Itu tidak mudah. Semua pasang mata yang ada disana termasuk guru guru menatap Rei dan babby.

"Babby! Ayo pergi" ajak Rei.

"Ga mawuu... Babby mau sama papa!" tolak babby memeluk erat kaki Rega.

Rega menarik Rei kebelakang tubuh tim basket lain agar tidak menjadi pusat perhatian.

"Papaa babby ga mauu" rengek babby.

Rega menggendong babby lalu mengusap rambut babby lembut.

"Babby sama gue aja" kata rega.

"Ganggu rega"

"Engga"

"Tapi-"

"Hey kamu!" panggil kepsek.

Rei membuang nafas panjang. Ia tau ini akan terjadi.

"Maju kedepan!" suruh pak tohir.

Rei dengan pasrah maju dan berdiri berhadapan dengan kepsek bersedia menerima hukuman yang akan diberikan.