Tiga Belas

466 32 0
                                    

***

Bel istirahat sudah berbunyi. Seperti biasa Doyoung juga Hyunsuk keluar kelas guna mengisi perut mereka di kantin sekolah.

Sepanjang jalan tuh Doyoung hanya memasang wajah melas. Bibirnya maju beberapa centi dan tertekuk ke bawah. Gara - gara kejadian tadi malam. Doyoung dilarang lagi keluar malam untuk sementara atau lebih parahnya selamanya.

Hah! Miris sekali.

Hyunsuk yang ada di sebelahnya hanya bisa menatap temannya dengan bingung. Tidak seperti biasanya. Hari ini Doyoung nampak lesu sejak jam pelajaran pertama.

Apa Doyoung lagi sakit ?

Setelah sampai di kantin, Doyoung langsung duduk di meja kosong. Kepalanya ia jatuhkan ke atas meja. Hingga Hyunsuk kembali mengeryit heran.

"Lo kenapa ? Lesu banget hari ini ? Sakit ?" Tanya Hyunsuk ikut duduk di meja

Doyoung hanya diam. Tatapannya kosong dengan bibir cemberut. Membuat Hyunsuk kebingungan saja.

"Loh belum pesen makan !?"

Tiba - tiba Yedam yang baru datang ikut nimbrung bareng mereka berdua. Hyunsuk hanya mengedikkan bahunya lalu memberi kode bahwa Doyoung bersikap aneh.

Yedam datang dengan Asahi. Pria itu juga menatap heran ke arah Doyoung---sih gak biasanya Doyoung muram kaya gitu.

Yedam menyipitkan matanya. Dia ikut duduk lalu meletakkan wajahnya di atas meja---mengikuti Doyoung agar bisa melihat wajah pria itu.

Sedangkan Asahi melangkah untuk duduk di samping Hyunsuk. Mereka semua sama - sama menatap Doyoung dengan pandangan bingung.

"Kenapa lo ? Kesambet ?" Seru Yedam

Tidak ada jawaban dari Doyoung. Cowo itu masih diam tak mau bersuara.

"Jangan - jangan semalem lo di marahin bokap lo pas pulang dugem ?" Ujar Yedam lagi

Hyunsuk mengeryit mendengarnya.

Dugem ?

Ohh ... Jadi semalam mereka berdua pergi clubbing.

"Kalian pergi clubbing ?" Tanya Hyunsuk menatap keduanya

Yedam menaikkan kembali kepalanya. Dia mengangguk sebagai jawaban.

Asahi sih cuma nyimak pembicaraan mereka aja.

Doyoung menghembuskan nafas berat. Dia menegakkan kepalanya---membuat ketiga temannya melirik lalu fokus pada cowo itu.

Doyoung menarik nafas. Dia menghembuskannya pelan sambil memejamkan mata.

"Semalem gue nabrak orang."

Deg.






Kaget.








Syok.









Terkejut.









Mungkin itu yang dirasakan mereka bertiga sekarang.

Tentu saja mereka syok. Bagaimana tidak jika Doyoung tadi bilang kalo dia nabrak orang.














Nabrak orang.

















Ingat! NABRAK ORANG!














"Maksud lo apa ? Gimana bisa nabrak orang ?" Tanya Hyunsuk yang terkejut karena dia tidak tau apa - apa semalam

SECRET : Park Jihoon (HOONSUK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang