Empat Belas

660 47 7
                                    

Dentuman keras terdengar di sebuah bar. Para pengunjung sedang menikmati musik dari seorang disc jokie yang menggoyangkan tubuhnya di depan panggung kecil dengan asik---membuat sebuah musik yang sangat bagus untuk menari di tengah sesaknya lautan manusia.

Di balik meja bartender, Jihoon sedang sibuk melayani para pengunjung. Sesekali dia melempar senyum genit ke arah pengunjung pria yang menatapnya demikian juga. Mashiho, pria cantik di sebelah Jihoon menyenggol siku Jihoon pelan saat matanya menangkap kode "uang" dari salah satu pengunjung yang sedang duduk sendiri di salah satu sofa.

"Hoon." Mashiho berbisik keras di antara sela - sela musik DJ

Jihoon menoleh. Dia menatap teman satu bartender itu. "Hmm ?" Jawab Jihoon singkat

"Liat sana coba. Dia manggil lo tuh." Balas Mashiho menatap pria itu

Jihoon ikut menoleh ke arah yang sama. Pria itu langsung melihat seorang pria yang sedang tersenyum menggoda padanya dengan tangan yang mengelus pahanya pelan di bawah meja. Dia lalu menyeringai menatap Jihoon.

Jihoon terdiam beberapa saat. Pria itu lalu balas melempar senyum manis sebelum beralih menatap Mashiho. "Gue titip dulu." Ujar Jihoon yang diberi anggukan oleh Mashiho

Jihoon keluar dari meja bartender. Dia melangkah mendekat ke seorang pria yang duduk sendiri itu. Setelah sampai di meja pria itu, Jihoon langsung duduk di sampingnya. Melempar senyum penuh arti pada pria itu.

Jihoon, pria itu menyelipkan sebatang rokok di bibir pengunjung bar. Mengambil sebuah korek lalu menyulut salah satu ujung benda panjang itu.

Pria yang baru saja di layani oleh Jihoon itu menyeringai setelah menyesap rokok di bibirnya. Dia mengendus pelan leher Jihoon dengan rokok yang kini berada di antara jari tangannya yang terbentang di sandaran sofa. Jihoon harus menutup matanya sekejap menikmati perlakuan pengunjung bar tempatnya bekerja lalu melempar senyum manis pada pria itu.

"Malam ini. Denganku. Bagaimana, manis ?!" Tanya pria itu pada Jihoon dengan memainkan mata---meraba tubuh bagian bawah Jihoon dengan tangan kirinya yang menganggur

Jihoon hanya membalas dengan mengulum senyum. Dia balas meraba dada bidang pria itu dengan mata yang menatap sensual.

"Itu tergantung. " Ujar Jihoon padanya dengan wajah sensual dan suara serak yang menggairahkan

Orang itu meremas paha bagian dalam milik Jihoon---membuat Jihoon harus terlonjak nikmat menatap pria di sampingnya itu.

"Memangnya kamu mau aku membayarmu berapa ?!" Tanya pria itu dengan seringaian di bibirnya

Jihoon tersenyum kecil mendengarnya. Dia menarik dasi pria itu hingga bibir mereka bertemu. Jihoon melumat pelan bibir itu dengan bibirnya. Tangannya bergerak ke arah bawah dan mengelusnya dengan seksi.

Dia melepaskan ciuman mereka berdua. "Apakah mau memesan kamar ?" Tanyanya yang membuat pengunjung itu menyeringai tak sabar pada Jihoon

***
Jihoon melangkah tertatih karena dorongan dari pria di depannya. Bibir mereka masih terpaut dengan panas. Jari - jari lentik Jihoon meremat belakang leher pria itu dengan sensual. Membalas lumatan pria di depannya dengan menyesap bibirnya keras. Mereka berdua berada dalam rasa panas yang hampir membakar tubuh mereka.

Jihoon beringsut menaikkan tubuhnya saat tubuhnya dengan keras menghantam kasur di belakangnya. Matanya menatap penuh gairah ke arah pria yang sedang membuka kemeja di tubuhnya.

Jihoon menggerakkan lehernya ke samping. Membuka beberapa kancing di pakaiannya hingga terpampang bahu mulus miliknya. Pria itu kembali memasang wajah seksi dengan bibir tipis yang memerah dan mengembang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET : Park Jihoon (HOONSUK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang