One-shot!
Warning! 21+
Bocil/homophobic jauh jauh sayang.Voment ya ayang ayang ku 😙!
Lets start!
❒❒❒ ____________________________Saat ini pria manis bernama yeonjun tengah berjalan menuju ruangan seorang ceo, siapakah orang yang akan ia temui? Tentu saja ayah nya, soobin namanya
, perlu kalian ketahui dia selalu datang diam diam ke kantor ayah nya tanpa sepengetahuan ibu nya.
Kaki nya yg mungil sampai pada depan pintu yang ia tuju, ia pun mulai mengetuk nya dengan jari mungil nya
" masuk! " . Ya itu adalah jawaban yang ia dapat setelah mengetuk pintu tersebut,
dengan senyum yang mengembang ia membuka knop pintu itu, namun senyum nya luntur ketika membuka pintu tersebut dan di gantikan dengan wajah terkejutnya.
Bagaimana tidak, saat ini ada ibu nya si arin, yang tengah duduk manja di pangkuan sang ayah. Yeonjun memasuki ruangan tersebut dengan senyuman terpaksa.
"Hai ayah, ibu". Sapanya dengan wajah senyum paksa
" yeonjun? Sejak kapan kamu datang sayang". Sahut arin dan langsung turun dari pangkuan soobin dan menghampiri yeonjun yang tengah berdiri di depan pintu.
"Ayo masuk syg, ibu ke sini untuk mengantar bekal ayah mu yg tertinggal,". Tutur arin sambil mengajak yeonjun duduk pada sofa ruangan kerja soobin.
" ouh, begitu" . Yeonjun melirik pada sang ayah dan di balas dengan senyuman oleh soobin, yeonjun sedikit memberikan senyuman kecut pada soobin
"Yeonjun, bagaimana sekolah mu? ". Tanya arin sembari menyenderkan tubuh pada sofa,
" hm baik bu".
"Ah baguslah, hoamm aku mengantuk sekali, ". Arin sedikit memejam kan matanya
" tidurlah arin, ". Sahut soobin, dan di balas anggukan oleh arin, yeonjun melirik arin yang sepertinya sudah tidur karena deru nafas nya yg beraturan.
Soobin berjalan ke arah sofa di mana ada yeonjun dan arin, soobin duduk di sebelah yeonjun dan menariknya ke dalam pelukan
" merindukan ku hm? ". Soobin mengeratkan pelukan pada pinggul yeonjun, yeonjun membalas pelukan soobin dan mengangguk
" hhhh, cute". Soobin melirik arin yang pulas tidur, tangan nya meraih dagu yeonjun dan mencium bibir yeonjun
"Mhhhhpp". Yeonjun menatap gusar ke arah soobin yg tengah mencium bibir nya dan melumat nya
Soobin yg faham pun melepas ciuman tersebut dan membawa yeonjun pada kamar mandi khusus milik nya
Soobin menghimpit yeonjun pada dinding dan mencium yeonjun dengan sedikit kasar dan terbilang liar,
Yeonjun melingkar kan kedua tangannya pada leher soobin dan ikut membalas ciuman soobin tak kalah liar nya
Lidah saling membelit dan air liur yang saling bertukar menjadi sensasi luar biasa bagi mereka, kecipak basah terdengar nyaring di dalam kamar mandi tersebut.
Soobin meraba celana yeonjun dan menurunkan nya tanpa melepas pangutan keduanya, yeonjun memukul dada soobin tanda ia kehabisan nafas.
Soobin pun langsung melepas ciuman tersebut, tatapan nya sudah di penuhi nafsu, dengan tergesa ia membuka resleting celana nya dan mengeluarkan penis nya, yeonjun hanya mengatur nafas nya sambil menatap gerak gerik soobin
Soobin membalik tubuh yeonjun dan menghimpit nya ke dinding lalu sedikit menarik pinggul yeonjun agar menungging
Tanpa pelumas dan persiapan, soobin memasukkan penis nya sekali hentak pada hole yeonjun,
"A-akhhh ayah sshh sakithh" . Rintih nya, soobin mengecup bahu yeonjun untuk menenangkan nya sambil menggerakkan pinggul nya perlahan
"Ahhh ayah mhhh ughh". Desah nya ketika rasa sakitnya tergantikan oleh rasa nikmat.
Soobin sedikit mempercepat gerakan nya dengan sesekali menampar pantat yeonjun hingga merah,
Soobin menjilati punggung yeonjun dan sedikit menggigit nya, sedangkan yeonjun hanya mampu mendesah nikmat dan menyerukan nama soobin.
" ah ahh ah ay-ayahh mau ke ahh nyahhh".
"Bersama sayang" , perintah nya, dan semakin menaikkan tempo gerakan,
"Ahhh ayahh/yeonjunhhh" . Desah keduanya setelah pelepasan, dengan soobin yg keluar di hole yeonjun
Keduanya mengatur nafas dan memperbaiki penampilan lalu keluar dari kamar mandi dengan yeonjun yg di gendong soobin.
"Aku lelah". Ucap yeonjun setelah duduk di sofa sebelah arin, beruntunglah arin masih tidur pikir soobin.
Soobin tersenyum mendengar ucapan yeonjun dan menyuruhnya untuk tidur sementara ia melanjutkan tugasnya yg sempat tertunda, dengan begitu yeonjun pun memejamkan mata nya memasuki dunia mimpi
" hoammm, eh? Yeonjun tumben tidur siang, biasanya tidak pernah tidur siang hahah", kekeh arin saat bangun tidur mendapati yeonjun yg tengah tidur pulas di sebelah nya
"Mungkin dia kecapekan syg, kau tau kan dia banyak tugas sekolah akhir akhir ini" . Sahut soobin dan di angguki oleh arin
Yah, berbohong lah terus pak soobin selagi arin tak tau _-
_
TBCMakasih udah baca
Alur nya lari gk sih? 😭😭😞
Typo nya maklumi ya hehehBaru kali ini nge wp karena gabut aja gitu.. Hehe
Kasih krisar dong 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
soobjun 18+ [One-shot]
Short Storysemuanya tentang kapal soobjun ! Berisikan cerita singkat namun isinya panas 🥵🔥!! berisi 18+ yang gak suka homo, bisa skip yaa no bacot bacot 😚 happy read!! Soobin : daddy Yeonjun : mommy