2) - kakak ipar

3K 157 28
                                    

Ssup!! Back lagi nih
Yok yok biar gk nunggu lama, cuzz

Tiati cuy konflik parah!!!

═════════•°••°•═════════

Saat ini yeonjun tengah termenung di depan jendela nya sembari menatapi air hujan, ia termenung soal kehidupan nya saat ini, mengapa hidup menjadi begini menjadi orang ketiga di hubungan rumah tangga kakak kandung nya sendiri

Tapi tidak bisa di pungkiri ia begitu menyayangi soobin mencintai soobin, dan ia juga ingin memiliki soobin tanpa sembunyi sembunyi seperti ini, ia ingin bahagia juga bersama soobin

Tapi, di satu sisi ia tak tega melihat kakak nya sedih bila mengetahui hubungan gelap mereka, sungguh ia tak mau itu, tanpa sadar air matanya menetes begitu saja menuruni pipi chubby nya

" yeonjun.. ".

Yeonjun tersentak ketika suara arin menyapa indra pendengaran nya, yeonjun langsung mengusap air mata nya lalu membalikkan tubuh nya melihat ke arah arin

" o-oh.. Noona arin ada apa". Yeonjun tersenyum sebisa nya

Arin menghampiri yeonjun dan menutup jendela yeonjun,

"Hujan deras dan kau tidak menutup jendela mu yeonjun, lihat lah sekarang kau tampak pucat yeonjun itu semua pasti kau terkena hawa dingin" . Omel arin

"Ayo sini". Arin menarik yeonjun untuk duduk di kasur, dan di susul pula oleh arin

" yeonjun, kau sudah makan? Kenapa satu harian ini kau tidak ada keluar kamar? ". Arin memberikan dua pertanyaan sekaligus

" aku.. Aku sudah makan noona dan entahlah aku sedang ingin sendiri, aku.. Merindukan eomma appa". Lirih yeonjun di akhir kalimat, arin tersenyum menanggapi nya

" kau ingin pulang ke rumah eomma appa yeonjun? ". Tanya arin lembut, sontak yeonjun langsung melihat arin dan langsung menubrukkan tubuhnya pada tubuh sang noona menangis tanpa suara, itulah yang di lakukan yeonjun, dan arin hanya bisa menenangkan yeonjun dengan usapan di punggung nya

═════════•°••°•═════════

" aku menunggu mu sedari tadi sayang ". Atensi soobin teralihkan ke arin saat arin memasuki kamarnya,

Arin mendekati soobin yang sedang bersender di dashboard ranjang, dengan perlahan arin menaiki ranjang dan memeluk tubuh hangat soobin menenggelamkan wajah di dada soobin

" yeonjun akan pulang ke rumah eomma appa ku soobin".

Soobin langsung melepaskan pelukan arin dari tubuh nya, dan mengernyit bingung, mengapa tiba-tiba? Fikir nya

"Kenapa tiba-tiba sayang".

" hei ayolah sayang, yeonjun merindukan eomma dan appa ku, dia akan pulang ke sana untuk beberapa bulan, aku sudah berbicara baik baik dengan nya".

Jelas arin, soobin hanya mengangguk faham namun tidak dengan hatinya dan fikiran nya yang penuh dengan pertanyaan.

═════════•°••°•═════════

Soobin melirik arin yang sudah tertidur pulas di sebelah nya, soobin menurunkan tubuh nya dari kasur dengan perlahan lahan agar arin tidak bangun

Soobin menuju kamar yeonjun saat ini, ia berharap yeonjun belum tidur dan benar saat ia membuka pintu kamar yeonjun, soobin mendapati yeonjun yang tengah duduk sambil termenung sepertinya, soobin menghampiri yeonjun

"Yeonjun.. ". Panggil nya pelan

Yeonjun menoleh dan membiarkan soobin duduk di hadapan nya, soobin memegang pipi yeonjun dan menatap nya

soobjun 18+ [One-shot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang