¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤
Soobin terbangun dari tidurnya, ia mencoba menetralkan penglihatannya dan mengantur fikiran nya sejenak, kemudian ia teringat sesuatu
"Astaga, ada beberapa berkas lagi yang Belum... ". Soobin menghentikan kalimat nya saat melihat berkas nya sudah tersusun dengan rapi,
Soobin melihat selimut yang sudah merosot di pangkuan nya, tunggu sejak kapan dia menggunakan selimut?
" dan berkasnya sudah selesai? ". Soobin menopang kepalanya di meja, dia jadi bingung siapa yang mengerjakan semuanya? Mungkinkah salah satu maid di rumah ini?
Tidak mungkin, sebab saat malam hari semua maid sudah pulang ke penginapan masing-masing.
Soobin bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar dari ruangan nya, ia melirik pintu kamar milik yeonjun yang masih tertutup rapat, yeonjun masih belum bangun?
Soobin langsung membuka pintu itu dengan kasar, ia melihat yeonjun yang tergeletak di lantai
" ck pemalas! Bangun hei pemalas! ". Soobin menendang punggung yeonjun
Yeonjun sedikit terganggu dan mulai sadar, soobin sedikit heran dengan yeonjun, wajahnya begitu pucat, tubuh nya kelihatan ringkih, mungkinkah anak ini begadang..
"Kau lihat jam berapa sekarang hah? ".
Yeonjun mendongak menatap soobin yang sedang berbicara pada nya, penglihatannya tidak begitu terang namun ia faham yang di katakan soobin
Yeonjun bangkit dan mengangguk tanpa menjawab sepatah katapun untuk soobin.
" hei kau! Berani dengan ku?! Sialan" . Soobin mencengkram tangan yeonjun membuat yeonjun yang tidak memiliki tenaga oleng dan jatuh memeluk soobin..
"Kau sudah mulai lancang ya dengan ku! ". Soobin mencengkram dagu yeonjun, mengangkat wajah yeonjun dan mengulum bibir yeonjun dengan kasar
Soobin mengigit bibir yeonjun dengan kasar, menyebabkan bibir yeonjun terluka, soobin mengernyitkan dahi nya, kenapa yeonjun tidak memberontak? Biasanya yeonjun akan melawan jika di leceh kan seperti ini
Masa bodoh! Soobin langsung mendorong yeonjun ke ranjang dan merobek pakaian yang yeonjun kenakan
Yeonjun hanya tersenyum kepada soobin, soobin semakin bingung namun itu semua ia tepis, soobin membuka paksa bawahan yeonjun dan mengeluarkan kebanggaan nya dari dalam sangkar
Memasukkan penis nya dengan tidak berperasaan, sakit! Itulah yang di rasakan yeonjun tapi yeonjun mencoba tetap menahan nya, ia hanya ingin soobin bahagia dan senang
" shhh sempit sekali jalang ". Desis soobin
Soobin bergerak kasar dan brutal, sesekali soobin menampar pipi yeonjun hingga bibir yeonjun yang sudah luka mengeluarkan darah
Mebumbuk hole yeonjun dengan cepat, hingga menyentuh titik terdalam hole yeonjun,
" nghhhh un-unclee". Panggil yeonjun ketika gerakan soobin begitu kasar dan tidak berperasaan
Soobin terus bergerak liar mencari kepuasan nya sendiri, hingga putih menjemputnya, namun soobin tidak peduli dan belum puas
Mengangkat dan melebarkan kaki yeonjun, kemudian menusuk dengan cepat hingga bunyi benturan kulit yang keras terdengar nyaring
Ia tetap menyetubuhi yeonjun dengan kasar, terus seperti itu Hingga kesadaran yeonjun hilang, namun soobin lagi lagi tidak peduli
Ia menyetubuhi nya dengan membabi buta, tidak peduli jika yeonjun yang sudah pingsan di bawah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
soobjun 18+ [One-shot]
Short Storysemuanya tentang kapal soobjun ! Berisikan cerita singkat namun isinya panas 🥵🔥!! berisi 18+ yang gak suka homo, bisa skip yaa no bacot bacot 😚 happy read!! Soobin : daddy Yeonjun : mommy