Saat ini kedua pria gagah dan satunya lagi yang manis, tengah mengerjakan sebuah pr di sebuah kamar apartemen, di sertai hujan yang tengah mengguyur kotaKeduanya duduk beralaskan karpet bulu.
Keduanya tampak hening mengerjakan tugas tersebut, hanya ada suara rintikan hujan,
"Yeonjun". Panggil teman nya,
" hm? Ada apa soobin? ". Yeonjun menolehkan kepala nya ketika soobin memanggilnya
" aku sudah hampir selesai mengerjakan tugas ku, bagaimana dengan mu". Tanya soobin sembari merapikan buku nya
"Aku sedikit la... ".
JEDUARRR!!! *suara petir, anggap aja*
" AAAA SOOBIN". Yeonjun spontan menerjang soobin hingga keduanya jatuh saling menindih, soobin di bawah sedangkan yeonjun di atas nya
Yeonjun menutup kedua matanya erat ketakutan dan menelusup kan wajah nya di dada bidang milik soobin
Jantung soobin berdetak cepat dan gelisah sebab paha yeonjun menimpa masa depan nya
"Jun.. ". Panggil soobin serak
Yeonjun mendongak menatap soobin yang seperti menahan sesuatu, soobin memegang pipi yeonjun dan membelai nya, menatap bibir penuh yeonjun dengan intens
Keduanya saling beradu pandang, yeonjun semakin mendekat kan wajah nya pada wajah soobin begitu pula soobin yang melakukan hal sama.
Nafas mereka saling bersahutan dan beradu, bibir keduanya menempel, soobin sedikit melumat nya, kedua mata mereka terpejam rapat
Mereka saling melumat, dengan yeonjun yang posisinya di atas soobin dan soobin yang memeluk tubuh sintal yeonjun.
Bunyi kecipak basah nyaring, keduanya saling beradu lidah, soobin menghisap lidah milik yeonjun kemudian melepas kan nya, meraup bibir bawah milik yeonjun dan menggigit nya perlahan.
Soobin melepas ciuman mereka ketika udara di paru-paru mereka menipis, mereka saling menatap dengan nafsu yang tersirat,
Soobin membalik posisi mereka hingga yeonjun lah sekarang yang berada di bawah, dengan kaki yang mengangkang dan baju yang sedikit tersingkap menampilkan perut mulus rata nya
Soobin mengusap perut rata yeonjun dengan hati hati, yeonjun memejamkan kedua mata nya perlahan merasakan belaian tangan soobin di perut nya,
Soobin semakin lancar melakukan aksinya, melepas bokser rumahan milik yeonjun menampilkan bawahan yeonjun yang putih mulus menggoda
Soobin menunduk di area bawah yeonjun, mengecup paha dalam yeonjun, membuat yeonjun hanya bisa mengigit bibir bawah nya dengan mata terpejam
Soobin membuka kaos nya, dan mengukung yeonjun kembali,
"Yeonjun." . Panggil nya serak
"Enggh? ". Sahut yeonjun dengan sedikit desahan karena tangan soobin yang masih menggerayangi paha nya
" boleh kah aku memasuki mu? ". Tanya nya hati hati dan mendapat jawaban angguk dari yeonjun
Soobin langsung melucuti baju yeonjun hingga yeonjun telanjang di bawah nya,
" ahh ungghh binhh" . Yeonjun menarik rambut soobin ketika nipple nya di kulum oleh mulut hangat soobin
"Bingghhh gelihhh ihhh". Rengek nya manja
Soobin menjilat puting kecil milik yeonjun, melirik yeonjun dengan kekehan berat nya,
Soobin melepas kuluman dari nipple yeonjun dan beralih mengecupi leher yeonjun, yeonjun mendongak kan kepalanya memberi akses lebih pada soobin
KAMU SEDANG MEMBACA
soobjun 18+ [One-shot]
Nouvellessemuanya tentang kapal soobjun ! Berisikan cerita singkat namun isinya panas 🥵🔥!! berisi 18+ yang gak suka homo, bisa skip yaa no bacot bacot 😚 happy read!! Soobin : daddy Yeonjun : mommy