soobjun 18+ [One-shot]

guru killer 🔞

Gemuruh suara yang tadinya bersahut sahutan di salah satu kelas kini mendadak hening, karena kedatangan seseorang yang paling mereka takuti di sekolah mereka,

Ayo kita liat Nametag nya pak soobin namanya, guru killer di sekolah tersebut, ia sangat galak dan paling tidak suka jika main main dalam mengajar ataupun menghajar murid yang bandel.

Mata tajamnya menelisik kelas yang tidak tertata rapi

"KELASNYA BERSERAKAN! SAMA KAYA OTAK KALIAN! ". teriak nya begitu kuat

Membuat murid di kelas tersebut kicep dan menunduk takut.

Nafasnya terengah karena selesai berucap dengan nada marah, mukanya memerah dan matanya yang tajam bagaikan silet yang siap menyayat orang.

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan seorang cowo bertubuh kecil di sana, telat.. Murid itu telat.

" m-maaf pak s-saya terlambat.. ".

Ujar murid tersebut dengan gugup karena ia juga merasakan hawa mencekam di dalam ruangan ini.

" kenapa.. Terlambat hm". Balas soobin dengan kepala menunduk dan kepala berasap.

"Itu pak anu.. ".

" SAYA TIDAK MENANYAKAN ANU NYA KAMU CHOI YEONJUN! YANG SAYA KENAPA KAMU TERLAMBAT! MENDEKAT DI HADAPAN SAYA! ".

Sahut soobin lantang memotong ucapan yeonjun. Yeonjun dengan gugup dan ketakukan sesekali menatap teman temannya yang melontarkan tatapan untuk waspada..

Yeonjun berdiri tepat di hadapan soobin

" p-pak? ". Panggil nya pelan

Soobin langsung mengangkat wajahnya dan menatap langsung wajah yeonjun.

Mulutnya terasa kelu tiba-tiba karena melihat yeonjun yang menurutnya ahkkkk entahlah.

Matanya terpana melihat mata yeonjun yang kecoklatan, seperti mata rubah kecil yang ketakukan dan butuh di peluk rasanya

Respect dengan tiba-tiba tangan soobin mengusap pipi yeonjun, yeonjun yang mengira akan di tampar pun memejamkan matanya takut, namun ia makin kaget karena pipinya di usap omggg

Tatapan murid disana pun terkesan bingung, itu guru killer nya kenapa bisa gitu

Soobin yang sadar langsung menghentikan aktivitas nya, kemudian berdehem

" ekhem, yeonjun datang keruangan saya, kamu akan saya berikan hukuman ".

Setelah mengucapkan kalimat itu, soobin langsung keluar dari ruangan tersebut

Yeonjun hanya menghela nafasnya dan menatap kearah teman kelasnya, teman kelasnya mengasih isyarat hati-hati.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yeonjun betul-betul menghampiri soobin di ruangan nya, dengan takut takut ia membuka pintu ruangan soobin, disana sudah ada soobin yang tengah menatap nya tajam

" p-pak hehe ". Yeonjun berujar dengan gugup karena tatapan soobin yang memang tajam mengerikan

Soobin bangkit dari duduknya dan menghampiri yeonjun, yeonjun beringsut nunduk takut