Perasaan kesalku berlangsung hilang, aku mulai menatap Roy dengan serius. "Jadi, kenapa kalian membawaku kesini?."Tanyaku tanpa basa-basi lagi.
Roy menghela napas pelan. "Sebenarnya ini cukup sulit untuk dijelaskan. Tapi akan kucoba jelaskan dari bagian intinya."Roy mendudukkan dirinya diatas rumput-rumput kering.
Makhluk lainnya dan aku juga ikut duduk diatas rerumputan kering. Menyamakan Roy yang akan bercerita.
"Sebenarnya cahaya putih yang membawamu kedunia ini-."
"Tunggu dulu. Apa nama dunia ini?."Tanyaku memotong perkataan Roy.
"Diamondic. Nama dunia ini Diamondic."Jawab Roy. Aku pun mengangguk-angguk pelan. "Jadi kami sengaja membawa manusia masuk kedalam sini untuk membantu dunia kami yang hampir sekarat ini, membantu menemukan 5 cincin emas dengan simbol yang dimiliki mereka masing-masing."Roy tampak berpikir sejenak.
"Tapi entah kenapa kali ini cahaya itu membawa manusia yang usianya dibawa 20 tahun."
"Hey, memangnya kenapa?."Tanyaku.
"Biasanya cahaya itu akan membawa masuk manusia diatas 20 tahun. Dan kau masih berumur 17 tahun."Sahutnya sembari menatap ku.
"Lalu? Kenapa?."
"Kami ragu jika kau ikut membantu kami. Karena disini sedikit berbahaya."Sahut Roy lagi
Aku terdiam sebentar. Mulai berpikir, Benar juga, aku kan hanya manusia biasa, bagaimana bisa aku membantu mereka menemukan 5 cincin emas itu. Aneh!
"Tapi tidak apa-apa, kau bisa membantu kami untuk menemukan cincin itu. Sepertinya kau yang paling istimewa dari manusia lainnya,percayalah kami tetap berada disampingmu disaat kita mulai mencari cincin itu."Roy menatapku. Menunggu reaksiku atas perkataannya.
Aku hanya mengangkat sebelah alisku. "Lalu?."Tanyaku singkat. "Seperti yang ku katakan tadi, baru pertama kali ini cahaya itu memilih orang yang berusia dibawah 20 tahun. Dalam sejarah buku sihir, tertulis bahwa manusia yang bisa masuk kedalam dunia Diamondic hanya yang berusia diatas 20 tahun, dan kau berusia 17 tahun. Artinya kau punya kepribadian yang lebih langka dari yang lain."
Aku mengerutkan keningku. "Tapikan, aku tidak memiliki kekuatan seperti kalian. Bagaimana jika aku mati disini, dimakan oleh hewan buas rakasasa dan dibunuh oleh monster yang mengerikan. Aku tidak mau mati mengenaskan!."Protesku.
Jujur aku sangat kesal dengan penjelasan Roy, yang secara aku manusia istimewa dan langka dari yang lainnya. Padahal kan aku hanya manusia biasa.
Roy ingin mengeluarkan suaranya lagi, tetapi aku menutup mulutnya dengan telapak tanganku. "Sudahlah, cukup. Biarkan aku pulang saja, kalian cari saja manusia yang lebih hebat dan cerdik dariku."Aku bangkit dari dudukku dan berjalan sedikit menjauh dari mereka.
"Hey kau mau kemana? Aku belum selesai menjelaskan semuanya kepadamu."Seru Roy kepadaku.
"Leyren, tolong lanjutkan penjelasanku kepadanya!."Perintah Roy.
Aku menghentikan langkahku, apa? Makhluk jelek itu akan menjelaskan semuanya kepadamu? Bagaimana mungkin. "Hey, aku tidak mau mendengarkan penjelasan dari makhluk jelek ini, aku mau kau yang menjelaskannya kepadaku!."Aku berteriak kencang. Berharap Roy tak menyuruh makhluk itu menjelaskannya kepadaku.
"Cih, bisakah kau sedikit sopan dengan orang yang statusnya lebih tinggi darimu."Makhluk jelek itu menyindirku.
Aku sedikit menatapnya tak suka. "Status apa yang kau maksud? Oh apa karena kau seorang Vampire yang memiliki kekuatan? Atau bisa jadi kau seorang nenek sihir yang memiliki elemen?."
Leyren mengepalkan kedua tangannya untuk menahan amarah. "Sudahlah, manusia rendahan sepertimu tidak akan mengerti. Akan ku lanjutkan penjelasan mencari 5 cincin emas itu dan kenapa harus manusia yang melakukannya. Dan satu lagi, namaku Leyren, bukan Makhluk jelek."Jelasnya dengan nada ketus.
Aku hendak protes, tapi ketika melihat Leyren ingin membuka suara, ku urungkan untuk mendengar penjelasannya.
"Untuk mencari 5 cincin itu tidaklah mudah seperti yang kau bayangkan, kita akan kehilangan banyak tenaga untuk mendapatkan satu cincin disetiap tempatnya. Disetiap tempat akan ada petunjuk untuk mendapatkan cincin-cincin itu, makhluk-makhluk seperti kami yang memiliki kekuatan dan elemen tidak akan bisa membaca petunjuk-petunjuk itu kalau bukan manusia, karena itulah kami harus mencari manusia yang bisa diandalkan untuk membantu kami menyelamatkan dunia ini."
Aku mendengarkan penjelasan Leyren dengan saksama, walaupun ada sendiri rasa kesal ketika melihat wajahnya.
"Seperti yang dikatakan oleh Roy, dunia ini sedang dalam sekarat-karatnya. Maka dari itu kita harus segera mencari 5 cincin emas itu sebelum semuanya terlambat. Dan kesekaratan dunia ini disebabkan oleh kekuatan roh jahat."Leyren diam sejenak. Ia mulai menatapku serius.
"Dan kau, sebagai manusia yang terpilih. Kau sangat dibutuhkan didunia ini, peranmu dalam menemukan 5 cincin emas sangatlah penting."
Aku menelan ludahku kasar. Hey! Kenapa suasananya menjadi mencengkam begini? Aku menganggukkan-angguk kepalaku dengan cepat. "Ah! Sepertinya aku tidak pantas berada disini, aku tidak mau merepotkan kekacauan dunia kalian. Lebih baik aku pergi, kalian antarkan saja aku pulang ketempat asalku."Aku menggaruk leherku yang tak gatal sembari menyengir.
"Hey, enak saja, kau pikir mengembalikan mu pulang tanpa menyelamatkan dunia ini adalah hal yang mudah? Itu tidak semudah membalikkan telapak tangan."Celutuknya. Aku terdiam sebentar. Memang apa susahnya?
Leyren menghela napas panjang. "Hanya manusia yang bisa membaca petunjuknya."Leyren memutar bola matanya.
***
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Aula And Another World's ( on going )
Fantasy••• Namaku Aula Grasella abjadbar. Aku hanyalah makhluk manusia biasa tanpa diciptakan keahlian sedikitpun. Sesuatu yang aneh datang ketika sebuah cahaya putih membawaku ke dunia lain, semua ini seketika hilang dari kehidupan nyatanku. Dimana sekar...