Guardian angel

6.7K 147 9
                                    

Min Yoongi diam menatap sekeliling dengan mata kucingnya yang tajam, di kelas tidak ada satupun yang betah bertahan duduk bersamanya. Dia terlalu pendiam untuk dijadikan teman.
Hingga kedatangan seseorang di hari itu seperti memutar roda dan arah jarum kehidupannya. Park Jimin namanya

"Yoonie, kenapa kau terus² an mendiamkan ku huh"jimin merengut kesal memukul pelan lengan Yoongi.
"Ck memangnya sejak kapan aku berbicara dengan orang lain?" Yoongi berdecak namun tetap menjawab pertanyaan Jimin.

"Yak Min pucat Yoongi apa kau tidak memiliki gairah hah?wajahmu sangat kaku dan seperti bukan manusia" Itu suara Wonho , siswa berbadan kekar yang memang kerap kali membuat onar di sekolah. Min Yoongi merupakan salah satu target utamanya karena dulu di awal MOS ia pernah kalah ketika harus beradu tinju dalam kejuaraan boxing sekolah. hal ini pulalah yang menjadi awal mula Yoongi menjadi seseorang ang begitu tertutup dan benci keramaian serta ketenaran.

Jimin yang mendengar teriakan Wonho menjadi emosi karena sifat sok berkuasa Wonho " hei badan tahu, apa kau kurang kerjaan sampai harus menemui dan terus-menerus mengganggu Yoonie" Jimin berdiri dan berteriak menghadang Wonho. melihat hal itu Yoongi terbelalak dan menegakkan duduknya

"kau manis sekali, pintar juga Min Yoongi memilih kekasih" Ucap Wonho sembari mengelus perlahan pipi Jimin, membuat wajah Jimin makin memerah menahan amarah. Jimin telah bersiap melayangkan tamparan "Jangan coba-coba kau ganggu kekasihku, atau kau melihat kejadian 2 tahun lalu terulang"

kata-kata yang diucapkan Yoongi membuat Wonho tersenyum puas dan Jimin memicingkan mata karena tidak mengerti. Kemudian Jimin mengelus pipinya yang memanas karena ucapan Yoongi. sial dia salah tingkah

"baiklah, memang itu yang aku inginkan. jadi bagaimana jika kita mengulang kejadian 2 tahun lalu dengan hasil yang berbeda, dan... Jiminmu sebagai taruhannya" Wonho berucap santai membuat Yoongi naik pitam karena kalimat terakhirnya.

"aku tidak akan pernah menjadikan Jimin sebagai taruhan , dia adalah pelindungku, my guardian angel, so don't dare to make him ur toy" Yoongi menggertakkan gigi menahan amarah yang telah sampai ke puncak kepalanya. hal itu nampaknya membuat wonho semakin bersemangat untuk memanasi Yoongi.

"Ah, begitu ya?baiklah tak masalah . Dan aku akan terus mengikuti Jimin hingga aku bisa melihatnya mendesah pasrah dibawah hujamanku " Jimin memucat mendengar ucapan Wonho, ia yakin wonho tak akan main-main dengan ucapannya. Jimin memeluk erat lengan Yoongi menyalurkan rasa takut.

Yoongi menghela nafas menetralisir rasa marah yang menguasai dadanya "baik, aku terima tawaranmu,tetapi jika kau kalah. Kau harus rela menyerahkan dirimu ke kepolisian" ajakan Yoongi benar-benar diluar dugaan Wonho yang akhirnya tetap memilih mengangguk karena terlanjur malu. ia pun meninggalkan kelas Yoongi dan Jimin dengan perasaan yang panik.

"Jadi aku ini kekasihmu yaaaa??" Jimin tersenyum antusias membuat Yoongi memutar bola matanya Jengah "kau harusnya memikirkan bagaimana jika aku kalah bukan hal-hal semacam itu Park Jimin" Yoongi pun menyentil dahi Jimin dengan sedikit senyum gugup yang terukir di bibirnya lalu berjalan meninggalkan Jimin

" KAU TERTAWA YOONGIIIIII"Jimin berteriak amat kencang karena kegirangan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kriiiiinggggg

"Jimin apakah besok jadwal piketmu?" seorang siswa bername tag Kim Mingyu menghampiri Jimin yang tengah duduk menopang dagu sambil menatap Yoongi yang sedang terlelap. Jimin sedikit terkejut dengan suara Mingyu namun sedetik kemudian mengangguk, mengiyakan pertanyaan teman sekelasnya tersebut.

" tolong susun bangku ini ya, anak-anak teman piketmu tidak berani membangunkan Yoongi" Mingyu tersenyum lalu menepuk pundak Jimin. Jimin terdiam sebentar memikirkan ucapan Mingyu lalu mengangguk antusias " Siap pak ketua, aku akan melakukannya" Kekehan Mingyu terdengar oleh Jimin " baiklah aku pulang dulu ya, wkwkw" Mingyu pun berlalu meninggalkan Jimin berdua saja dengan Min Yoongi . Aku akan melancarkan aksiku

---------------------------------------------------------



ONE SHOOT YOONMIN 18+++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang