MANJA

2.7K 185 36
                                    

"[Name]!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"[Name]!!!"

Seisi kelas lantas menoleh kesumber suara anak laki-laki tukang heboh dikelas orang lain. Murid yang menepati kelas 3-2 tidak mempermasalahkannya, karena mereka semua juga berteman baik dengan orang tersebut.

Dibangku nomor 2 dari belakang tepat didekat dinding kini sudah terduduk seorang gadis cantik berambut gelap malam panjang, jepit rambut lucu menjadi aksesoris perempuan tersebut.

"Ada apa Luffy?"

Gadis itu bernama [Name]. Hanya anak sekolah menengah akhir biasa, tidak ada yang spesial didalam dirinya. Namun gadis itu terkenal dengan kemarahanya yang mengerikan namun bertimbal balik jika dihadapan sang pacar.

"Nanti kekantin bareng ya!" Anak laki-laki itu duduk dibangku depan perempuan itu. Sebenarnya posisi tempat duduknya adalah dikelas sebelah, namun laki-laki itu selalu menghampirinya sebelum bel masuk berbunyi.

"Kau selalu mengajakku kekantin, Luffy"

Gadis itu seketika berubah menjadi anak perempuan kalem dan elegan. Seluruh teman sekelasnya seketika merasakan hawa mengkilau didiri [Name].

''Nanti aku jemput!"

"Kelas kita hanya bersebelahan, Luffy" Ulasan senyum terpampang jelas diwajah gadis tersebut. Teman sekelasnya seketika pada melotot tidak percaya.

'I-iblis itu tersenyum!? Tidak!! Bencana akan datang!!!'

Yang berteriak dalam batin itu adalah seorang pria berambut kribo yang tebal. Namanya adalah Usop. Usop juga temannya Luffy dan teman sekelas [Name].

Kesan pertama [Name] bagi Usop adalah gadis biasa pada umumnya, namun semakin lama menetap dikelas 3-2 akhirnya pria itu mengubah pendapatnya.

'Dia wanita iblis!! Oh tidak Kaya...sepertinya aku harus meninggalkanmu...maafkan aku'

*Kring!!!

"Oh sudah bel. Aku kembali dulu"

Cup

Sebelum pergi menuju kelasnya pria itu memberi kecupan lembut dipipi gadis tersebut. [Name] termenung sejenak dan wajahnya memanas.

"Prff–"

[Name] lantas menoleh kearah sebelahnya. Posisi pria berambut kribo itu duduk, Usop lantas menutup mulutnya rapat-rapat sambil mengalihkan pandanganya.

Tatapan tajam milik gadis itu sangat menusuk bagi Usop. 'Mampus gw'

"Sekali lagi lo tertawa kupastikan lo ga bisa dekatin sepupu gue"

Setelah memberi ancaman ia mulai menelungkupkan kepalanya diatas meja bertujuan untuk menutupi rona merah layaknya kepiting rebus.

"JANGAN GITU DONG [NA–"

BRAKH

Papan tulis dipukul kuat oleh seorang pria mengenakan kacamata. Guru killer sejarah yang bernama Sengoku.

LOVE [Luffy X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang