SPESIAL II

658 68 13
                                    

"Bagaimana dengan anak-anakku?"

Gadis berambut orange panjang itu tersenyum manis lalu menunjukkan sebuah foto yang menggemaskan.

"Anak-anakku kenapa imut banget!!"

Perkenalkan dua bocah kembar yang menggemaskan itu adalah anaknya Luffy dan [Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perkenalkan dua bocah kembar yang menggemaskan itu adalah anaknya Luffy dan [Name].

Semenjak kepulangan [Name] dari Amerika, Luffy langsung melamarnya tepat didepan gerbang kereta. Menjadi pusat sorotan sampai-sampai gerbang kereta ketutup lagi karena kelamaan berdiri digerbong.

[Name] bahkan sampai harus mengeluarkan biaya lagi dan waktu buat kembali kestasiun sebelumnya. Salahkan saja Ace karena itu adalah idenya.

"Saka, Saki sangat imut!" Nami berseru gemas sambil memegang kedua pipinya.

"Emaknya saja gemes!!" Nami menyubit kedua pipi [Name] dengan kuat. Sang korban memekik kesakitan meminta dilepaskan.

"Tapi dimana anak-anak–"

PRANK!!

"MAMA!!!"

"Saka!!" [Name] berlari saat mendengar suara jeritan anak pertamanya yang berada dihalaman depan.

Mereka berdua membeku melihat situasinya, bahkan [Name] berteriak terkejut.

Gimana ga terkejut? Kedua tubuh anak kembarnya dipenuhi dengan cat? Disana juga terdapat bapaknya yang hanya menyengir ga berdosa.

"Luffy...."

"AKH! JANGAN MARAH!!!"

"Kenapa Saka sama Saki jadi begini!?" [Name] menjewer telinga suaminya dengan tatapan jengkel. Luffy memekik ampun.

"Nami. Tolong bawa kedua anakku"

"Mama...tadi ada yang godain papa"

"Ha? Siapa?" [Name] menaikkan sebelah alisnya. Putra kecilnya menunjuk kearah rumah depan yang dimana tempat tinggalnya janda dua anak.

"Ah...orang itu benar-benar ya" [Name] mengeluarkan kobaran api diseluruh tubuhnya.

"Saka, Saki. Kalian mandi dulu ya, mama ada urusan dengan pria ini" Luffy tersentak saat [Name] menatapnya dengan tatapan melotot dan tersenyum.

Semenjak menikah [Name] selalu emosi dan jarang bertingakah lembut kepada Luffy. Karena gadis itu stress mikir yang aneh-aneh.

"Syap!"

"Nah, ayo kita mandi"

"Baik!!"

Dua bocah kembar sudah pergi masuk kedalam rumah. [Name] melipat kedua tanganya sambil menghentakkan kakinya.

"Jadi? Apa kau merespon godaan, Shila?"

"Mana mungkin!! Itu ga mungkin!!" Luffy menggelengkan kepalanya dengan cepat. Wajahnya langsung berganti panik.

LOVE [Luffy X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang