Hallo semuanya!
Call me UlanFollow me:
Tiktok: Mysuga33
Ig:sci.wwwJangan lupa vote sama komentarnya🙂
♡♡♡♡♡♡
"Ih apaan, sih? Aku bukan bocil ya!"
"Terus apa? Badan mungil persis kecebong gini lo bilang nggak bocil?" tanya pangeran datar
"Ihhh, enggak! Aku itu tinggi cuma orang-orang di sekeliling aku aja yang ke tinggian" bela kinan.
Sebenarnya pangeran merasa sedikit lucu ketika kinan membela dirinya yang memang nyatanya sangat pendek. Entah ada sesuatu yang membuat pangeran merasa terhibur dengan gadis di depannya ini.
"Sekalinya pendek ya, tetap pendek" ucap pangeran datar. Emang nggak ada saringan mulutnya ni anak! Tapi emang iya sih, si kinan itu tipe-tipe cewek mungil yang polos jadi nggak salah kalau di anggap bocil sama orang lain.
Sementara teman-teman pengeran masih setia duduk di pinggir lapangan sambil menonton kinan yang sedang mengejar-ngejar pangeran yang tidak menghiraukannya dari tadi. Terlihat sangat lucu, seperti anak kecil yang mengejar kakanya.
"Tuh, bocil keknya bener-bener suka ya sama pangeran?" tanya axel menatap kinan dan pangeran dari jauh.
"Iya. Gue jadi kasihan sama kinan, dia terlalu polos buat modelan kek pangeran yang dingin"
"Menurut kalian, kinan bakal berhasil nggak luluhin si es batu?"
"Nggak tau kenapa! Tapi kali ini gue yakin si es batu bakal jadi bucin sama kinan"
"Hahaha!, kalau di pikir-pikir bakal lucu sih es batu jadi bucin sama si gadis polos"
"Cocok, sih! Si pangeran yang dingin pacaran sama si kinan yang polos dan mengemaskan"
Dari jauh mereka bisa melihat pangeran yang menarik tangan kinan untuk menjauh dari lapangan
"Diam"
Setelah menarik dan menyuruh kinan untuk diam, cowok itu langsung pergi meninggalkan kinan yang sedang senyum-senyum sendiri seperti orang gila.
"PANGERAN! Pangeran kok ninggalin sih? Kamu kenapa?" tanya kinan
"Jangan terlalu berisik". Pangeran terus berjalan tanpa memperdulikan kinan yang berusaha mengejar langkahnya dengan menggunakan kaki mungilnya.
"KENAPA?! IHH, AKU NGGAK BERISIK KOK" ujar kinan polos
"Nggak semua orang suka berisik! Dan seharusnya lo sadar itu"
"Tau, ah! Aku nggak paham" ujar kinan
"Stop ikutin gue! Sekarang lo pulang sana. Gue ada urusan" ujar pangeran dingin
"Kemana? Aku ikut ya?" tanya kinan
"Nggak! Lo nggak usah tau semua urusan gue. Lo bukan pacar gue, kinan. Jadi lo nggak berhak buat tau semua urusan gue," ujar pangeran dingin masih melirik ke arah kinan dengan tatapan tajam
"Ihh, kok gitu? Yaudah, kita pacaran aja"
"Nggak usah mimpi" balasnya pedas
"Aku salah ya?" tanya kinan dengan wajah sedihnya. Dia berhenti begitu pun juga dengan pangeran yang mendengar pertanyaan kinan.
"Pernah, nggak, sih, kamu hargai perasaan aku? Atau enggak setidaknya kamu bisa nggak hargai perasaan orang lain? Kadang sikap kamu ke aku seakan-akan kayak kasih harapan, terus nanti tiba-tiba kamu bilang kita teman, kadang kamu ke aku seakan-akan nggak saling kenal. Bahkan kadang kamu tanpa perasaan bilang aku cuma ganggu kamu. Kamu tau nggak? Aku kadang ngerasa iri sama orang lain yang bisa dekat sama kamu atau memang kamu malu di sukai cewek kaya aku, ya?" lanjutnya sambil tersenyum menatap ke arah pangeran dengan berkaca-kaca.
Pangeran tidak membalas, dia hanya menatap ke arah gadis di depannya dengan diam. Lalu detik berikutnya melangkah ke belakang, mundur dari kinan yang sedang menunduk.
"Gue udah bilang, jangan pernah berharap apa pun sama gue"
"Kenapa, Ran? Ternyata capek juga, ya kejar-kejar kamu? Ujar kinan tersenyum masam. "Nggak pernah di anggap atau bahkan di lihat sama kamu" lanjutnya
"Gue udah bilang, jangan kejar-kejar gue" suara pangeran terdengar begitu dingin lebih dingin dari tadi. "Gue nggak pernah nyuruh lo buat kejar-kejar gue"
"Tapi aku harus gimana? Aku udah terlanjur suka sama kamu" tanyanya frustrasi. " Aku suka sama kamu udah lebih dari 3 tahun, dan sekarang aku udah bisa sedekat ini sama kamu. Masa aku harus berhenti?"
"Itu salah lo send---"
"Iya! Aku emang salah udah suka sama kamu. Tapi maaf aku nggak bisa berhenti walau kamu selalu nolak kehadiran aku" balasnya sambil membalikkan badannya lagi dan berjalan menjauh dari pandangan pangeran.
Sial
Pangeran merasa kesal dengan dirinya sendiri. Hei apa ini? Kenapa rasanya sangat bersalah mengatakan hal itu. Lalu pangeran juga membalikkan badannya dan melanjutkan langkahnya dengan perasaan aneh.
"Jangan berharap apa-apa dari gue, Na! Gue nggak bisa suka sama lo" batin pangeran.
Next???
Muna 15 juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN (On Going)
Teen Fiction(BISA FOLLOW SEBELUM BACA NGGAK?HEHE) Kinan dan Pangeran adalah dua orang yang saling bertolak belakang. Kinan yang yang polos dan ceria bertemu dengan pangeran si cowok dingin dan bermulut pedas. Kinan telah menyukai pangeran dari kelas 10 dan baru...