derik roda

610 105 10
                                    

PERHATIAN !!

MENGANDUNG 100% BEOMRYU !!

°°°°°

Ryujin memperhatikan ke sekeliling nya seakan tengah mencari sesuatu, lalu melihat petunjuk waktu di ponselnya, kemudian memeriksa kembali keadaan sekitar. Tampaknya belum ada tanda-tanda kemunculan dari seorang pemuda yang sudah menjanjikan akan datang tepat waktu ke tempat ini, taman skate.

Gadis itu menghela napas sekali, lalu mendudukan dirinya di tepi. Ia memejamkan mata perlahan. Merasakan setiap hembusan angin malam yang menyentuh kulit wajahnya. Taman yang kosong dan sepi memang membuatnya tenang. Tentu saja, siapa yang akan bermain skate pada jam setengah dua malam seperti ini?

"Sudah lama?"

Tiba-tiba seseorang mengangetkan nya, hampir membuat ryujin jantungan. Seseorang itu hanya terkekeh tanpa dosa saat melihat si gadis memegangi dadanya setelah hampir berteriak, lalu tanpa maaf malah duduk di samping nya.

"Astaga! Kau mengagetkan aku tau?!"

"Wae? Bukankah kau tau aku akan datang?"

Beomgyu melepas masker dan topi yang menutup wajah tampan nya. Rambut yang kini berubah warna menjadi merah gelap itu membuat ketampanan nya semakin bertambah. Terlebih ia sekarang mengenakan celana denim dengan kaus polos berwarna hitam, semakin membuat pemuda itu terlihat keren meski tampak sederhana.

Ryujin pun sampai tak sadar bahwa ia sebegitu memperhatikan setiap gerak-gerik beomgyu.

"Hei, kau melamun?"

Ryujin sontak mengerjap, ia menelan saliva gugup setelah tertangkap basah. "A-ah~ tidak. I-itu, ada sesuatu di rambutmu. Aku akan singkirkan!"

Gadis itu berpura-pura menyingkirkan sesuatu di atas kepala beomgyu dengan mengibaskan tangannya ke rambut merah padam itu.

Sementara beomgyu hanya menahan senyum di bibirnya.

"Sudah. Hehe~"

Beomgyu mengangguk pelan. "Ne, terimakasih ryujin-sii."

Atensi ryujin kemudian berpindah pada sesuatu benda yang berada tepat di kaki beomgyu. "Kau membawa skateboard?"

"Oh," beomgyu mengikuti kemana arah pandang ryujin, lalu spontan menggerakan benda beroda di bawah kakinya itu, "tentu saja. Memangnya tujuanku mengajakmu kemari untuk apa?"

Ryujin mengangguk paham. Tetapi ia tiba-tiba kembali teringat akan sesuatu. Ternyata skatepark ini adalah tempat pertama kali ia dan beomgyu bertemu. Pada saat itu juga beomgyu terlihat membawa skateboard miliknya.

"Jadi kau selalu bermain skateboard di malam hari?"

Beomgyu mengendikan bahu, "mau bagaimana lagi? Aku tidak mungkin ke tempat ini di siang hari. Selain ramai, aku juga tidak ada waktu."

Beomgyu lalu beranjak berdiri, menaikan satu kakinya ke atas papan skate dan sebelah kaki lain mendorongnya. Membawa beomgyu melaju pelan bersamanya.

Sementara ryujin hanya duduk bersandar di tiang tembok, memperhatikan beomgyu yang sepertinya sudah mahir bermain benda tersebut.

Pemuda itu meluncur dari tempat lebih tinggi ke yang lebih rendah. Suara derik roda mengiringi permainannya. Sesekali beomgyu melirik si gadis di sana yang tampak terkesima, mungkin.

Setelah satu putaran, beomgyu mengarahkan dirinya kembali pada gadis itu. Berdiri tepat di hadapannya, sementara skateboard masih berada di bawah kakinya. "Bagaimana menurutmu? Aku sudah mahir kan?"

우리 {US} ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang