Prolog

13.8K 516 34
                                    

Katakan padaku apa milikku nikmat, Kim Taehyung?

Aku hanya ingin membuat harga dirimu jatuh, bukan untuk menikmati tubuhmu, Jeon Jungkook!

*
*
*



Langit cerah kota Seul, menyambut Jungkook yang baru saja turun dari bandara. Bersamanya seorang perempuan muda bersurai hitam, dagu lancip dan bibir tipis, menggandeng tangan Jungkook posesif. Mereka berjalan berdampingan dari pintu keluar, dengan barang-barang mereka yang dibawa oleh dua bodyguard berpakaian serba hitam.

Suasana yang cerah saat itu, berubah jadi panas hanya dalam hitungan menit. Saat keduanya menangkap sosok yang sama, berdiri di samping mobil yang menjemput mereka.

Pria dingin dengan setelan Gucci, sepatu licin dan rambut yang mengkilap. Sangat kontras dengan sebatang cerutu yang ia hisap. Tapi asap yang mengepul dari bibir tebal itu tidak memberikan kesan bad boy. Pria itu jauh lebih dewasa, dan cerutu yang terselip di jarinya hanya menambah kesan matangnya. Auranya yang menekan dapat dirasakan oleh Jungkook, saat pria itu berjalan ke arahnya. Menarik paksa lengan perempuan muda yang ada di lengan Jungkook. Kemudian membawanya mendekat, mendekapnya erat.

"JISSO MILIKKU!" Retorasi suaranya jelas dan tegas.

Jungkook tersenyum tipis sambil menggaruk alis. "Well, Tuan Kim secara hukum dia bukan milik Anda, kalian hanya bertunangan bukan menikah. Jadi, bagian mana yang menunjukkan bahwa Jisso adalah milik Anda?"

Taehyung menginjak putung rokoknya dengan sepatu-yang Jungkook tahu itu pasti sangat mahal harganya-kemudian melesatkan pertikaian lewat mata tajamnya.

"Aku bisa membuatmu berakhir seperti rokok tadi," ancam pria bermarga Kim.

Jeon Jungkook melirik perempuan di samping Taehyung dengan senyum dan isyarat yang langsung dimengerti.

"Aku datang kemari bersama Jungkook, dan seharusnya aku kembali ke rumah bersamanya juga." Jisso melepas perlahan cengkraman tangan Taehyung di lengannya, dan dengan cukup santai berjalan kembali ke samping Jungkook.

Taehyung mengepalkan tangan erat, menyaksikan dengan mata terbuka calon istrinya berjalan bersama pria lain-pria yang selama ini selalu menjadi pesaing terbesarnya.

Tapi Taehyung tentu bukan seseorang yang akan berdiri saja, sementara tunangannya pergi dengan lelaki lain. Ia hanya sedang menyusun skema di kepala untuk membalas dendam dan mengambil kembali miliknya. Meski itu dengan cara yang kotor.






***








Ada yang suka tidak? Lanjut tidak?

Vote dan komen jika suka

Perfect Revenge (Only PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang