[FF Min Yoongi] Fated to Love You √√ End

Part 11 :Angry

Seketika itu airmata Youna menetes sambil memegangi pipinya yang masih memerah karena tamparan Seulgi

”Seulgi apa yang kau lakukan!!” tiba-tiba saja Yoongi datang dan meradang melihat Youna ditampar Seulgi

”Kau pergi berkencan dengannya seharian khan?”

”Demi Tuhan aku sedang bekerja Seulgi! Bisa-bisanya kau berpikir seperti itu!!”

”Aku tidak serendah dirimu yang bisa menghadirkan orang ketiga saat aku masih dalam pernikahan!!”

”Walaupun keadaan rumahtangga kita seperti ini, aku tetap menghargaimu sebagai istrimu bagaimana mungkin aku akan berselingkuh! Apalagi dengan Youna! Dia orang yang sangat berjasa untuk kita apa kau tahu?”

”Yoon..Yoongi kau tahu aku tadi khilaf, aku tidak bisa menahan emosiku, aku marah karena aku cemburu padanya..”

”Tapi tidak dengan menamparnya ! Dia tidak  ada hubungannya dengan keretakan rumah tangga kita..”

Yoongi menghampiri Youna dan memeluknya untuk menenangkannya, kemudian dia memapah Youna pergi ke kamarnya, ”Kajja aku antar kau ke kamar.” Yoongi nampak acuh dengan Seulgi

****

Youna masih saja menangis saat dia sampai ke kamar.

”Ahjussi.. Kau tahu khan aku tidak ada niatan sama sekali untuk merusak rumah tanggamu..Aku hanya.. Aku tidak mau terlibat dalam konflik rumah tangga kalian..”

”Arra. Kau jangan bersedih lagi.”

”Aku janji, aku tidak akan melibatkanmu dalam konflik rumah tanggaku. Kau tidak usah berpikir macam-macam cukup istirahat dan hidup yang sehat saja.”

Yoongi menghapus airmata Youna
”Jangan menangis lagi jebal. AKu tidak suka melihat perempuan menangis.”

Youna mengangguk, dia mencoba diam sementara sesenggukannya tidak bisa ditahan. Yoongi mengusap pucuk rambut Youna kemudian keluar dari kamarnya

Airmata Youna mengalir lagi saat Yoongi meninggalkannya

“Sungguh aku tidak ingin menjadi penyebab keretakan rumah tangga kalian..

Tapi.. Entah kenapa pada malam itu, aku sangat menikmati ciumannya..”

“Aku harusnya meredam perasaan ini
Ahjussi… Ottokeyo..” batin Youna berkecamuk dengan sisa tenaganya masih meneteskan bulir bening yang membasahi pipinya.

Panas dipipinya bukan masalah baginya. Tidak, dia tidak menangis karena tamparan Seulgi.

Dia menangis karena apa yang ditakutkan Seulgi akan terjadi, dan dia tidak bisa menghentikan rasa itu kepada Yoongi

*****

Yoongi berjalan keluar dan menghampiri istrinya yang sepertinya dari tadi sudah sangat marah, tapi Seulgi sekarang jauh lebih tenang

”Yoongi aku..”

”Aku akan menceraikanmu.”

”A..apa maksudmu?”

”Aku sudah lelah dengan semua ini..”

”Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi? Apa ini semua gara-gara perempuan itu?”

”Sampai detik inipun aku masih mencintaimu Seulgi~ah..”

”Kupikir.. Hidup denganku memang sangat berat.. Aku tidak pernah peduli sedikitpun denganmu, aku hanya asyik dengan duniaku sendiri..” Yoongi menjeda dengan menarik nafas panjang

”2 tahun yang lalu, malam dimana kau menginap dirumah Daniel, aku selalu memikirkan ini, kau nyaman dengan Daniel tapi tidak denganku, tapi tetap saja, aku sangat mencintaimu jadi aku tidak akan melepasmu..”