[FF Min Yoongi] Fated to Love You √√ End

Part 9 : Unfaithful

Pagi ini seperti biasa pagi-pagi Yoongi pergi ke kantornya dan lagi-lagi Daniel menelepon Seulgi saat Yoongi sudah berangkat bekerja

”Kau ini mau apa meneleponku terus? Tidak cukupkah saat kita di Paris?”

”Kenapa kau bicara seperti itu? Apa kau benar-benar tidak merindukanku?”

”Cukup Daniel!! Aku sudah muak denganmu!”

”Tapi saat kita di Paris aku menikmati semuanya, apa kau tidak menikmatinya?”

”Kau tahu saat aku di Paris, aku mau berhubungan badan denganmu karena aku takut kau melaporkan semua tentang perselingkuhan kita 2 tahun yang lalu kepada Yoongi. Bukan karena aku ingin kembali padamu, kau sadar itu!!”

”Oh come on. Kenapa kau tidak seru seperti ini. Bukankah sangat mendebarkan kucing-kucingan seperti ini.”

”Sekali lagi kau meneleponku, aku akan memblokir nomormu!!” Seulgi ingin menutup teleponnya tapi selang beberapa detik telepon itu berdering lagi

Daniel berkata lagi, ”Aku di Seoul sekarang.”

Seulgi membulatkan matanya tak percaya, ”Untuk apa kau ke Seoul bodoh. Bukannya kau tinggal di Paris? Membusuklah di Paris dan jangan temui aku lagi!!”

Seulgi menutup teleponnya. Seulgi nampak was-was kalau Daniel ke Seoul, dia takut kalau Daniel bisa bertindak nekad untuk menemui dirinya. Seulgi mengurut dahinya frustasi. Daniel benar-benar membuatnya kewalahan

****

Hari ini Youna pulang agak sore dari pagi dia berangkat ke kampus karena dia harus mengerjakan tugas kelompok
Yoongi yang baru saja pulang dari kantornya disambut hangat oleh istrinya, dan satu kecupan manis mendarat dibibir Yoongi

”Youna mana?” ucap Yoongi sambil celingukan melihat ke dalam kamar Youna

Seulgi nampak sebal. Pasalnya bukan dia yang pertama dia tanyakan tapi malah Youna.

”Aku tidak tahu.”

“Dia tidak pamit padamu?”

Seulgi menghentakkan kakinya tanda dia tidak mau membahas kamu, tapi sepertinya Yoongi kurang peka akan hal itu

”Kajja, kita makan kau pasti sudah lapar.” ucap Seulgi mengalihkan perhatian

Merekapun makan bersama
Selang beberapa menit Younapun datang

”Ah, Youna kau sudah pulang. Kenapa pulang selarut ini?” Yoongi langsung menanyakan keadaannya

“Ah aku ada kerja kelompok, dan harus molor karena menunggu salah satu anggota.”

”Tapi kau sehat khan? Jangan terlalu di forsir, aku takut kau kelelahan.” Yoongi tampak khawatir

”Aku sehat.” ucap Youna sambil tersenyum

”Baby kau juga sehat khan?” Youna seolah sedang berbincang dengan calon bayi di perutnya, dia mengelus perutnya dengan lembut

”Aku tidak bisa membayangkan kalau dia lahir, kalau dia laki-laki pasti setampan ahjussi, kalau dia perempuan pasti secantik eonni. Benar tidak?” ucap Youna

Yoongi dan Seulgipun terdiam, arah pembicaraan Youna membuat mereka tidak nyaman.

Seulgi berdehem, ”Duduklah, kajja kita makan bersama.”

”Nde.” balasnya dengan senang hati

”Ah iya, aku lupa. Aku membawakanmu jus apel, akhir-akhir ini kau suka apel khan?”

Mata Youna langsung berbinar menatap makanan yang dibawa Yoongi
”Ah suka banget. Gomawo ahjussi, sayang ahjussi banyak-banyak..” ucap Youna sambil meminum jus apel itu langsung dari botolnya.