Pagi ini seperti biasa Yoongi berangkat ke kantor, selang beberapa menit Younapun menelepon.
Sepertinya sudah menjadi kebiasaan bagi mereka saling memberi khabar layaknya orang pacaran. Tapi tetap saja, Youna masih belum bisa memberitahu hubungan mereka kepada eommanya
”Waeyo, pagi-pagi sudah menelepon? Kau ingin aku membelikan apa?” ucap Yoongi karena hampir sepekan ini Youna meminta makanan yang aneh-aneh karena alasan mengidam
”Ck, kenapa ahjussi selalu berpikir aku akan meminta sesuatu padamu setiap kali menelepon.”
Kembali Youna berucap,“Ahjussi sudah makan?”
”Sudah, tadi aku menyuruh sekretaris ku untuk memesankan makanan di kantin.”
”Eoh, baguslah, aku hanya kasian kalau pagi-pagi ahjussi tidak ada yang mengurus.”
”Aku bisa mandiri Youna, selama ini aku bisa mengurus diriku sendiri kau tidak perlu khawatir.”
”Kau sendiri?” tanyanya balik
”Aku ada eomma yang mengurusku tidak mungkin aku belum makan.”
”Ahjussi, aku bawakan makanan makan siang buatmu ya. Aku boleh main ke kantormu?”
”Tidak usah merepotkan. Aku bisa mencari makan sendiri. Kau tidak perlu repot-repot mengurusku, cukup makanlah yang banyak. Kau khan gampang kelaparan.” ucapnya sambil tersenyum
”Ihh ahjussi, kenapa bicara seperti itu. Aku khan sekalian lewat kantormu. Kalau kau tidak mau aku akan berikan pada Jimin saja.”
”Aisshh, kenapa kau menyebut nama pria lain di hadapanku. Berikan padaku, bekalku. Itu khan punyaku, tidak ada yang berhak selain aku.”
Youna terkekeh, ”Yya kenapa kau jadi cemburuan begitu. Berapa umurmu? Aigoo… aku merasa berpacaran dengan remaja saja.”
”Langsung ke kantorku ya. Tidak boleh mampir-mampir.”
”Beres.” kemudian Youna menutup teleponnya
Yoongi masih tersenyum memandangi layar ponselnya. Telepon dari Youna mampu membuat moodnya pagi ini naik dan dia tambah semangat dalam bekerja
***
Tiba-tiba saja tanpa mengetuk pintu, Mr. Choi berlari menemui Yoongi. Kalau dilihat dari tingkahnya sepertinya ada hal yang genting
”Gawat tuan.”
”Tarik nafasmu Mr. Choi, bicara perlahan. Apa yang terjadi? Kenapa kau terburu-buru sekali.”
”Istrimu...maksudku mantan istrimu.. Melakukan konferensi pers tentang perceraianmu. Saya nyalakan televisi sekarang.”
Mr. Choi segera meraih remote televisi yang ada di ruangan kerja Yoongi
Yoongi meletakkan pulpen ditangannya dan menatap televisi yang sudah menyiarkan siaran langsung.
Di dalam sebuah konferensi pers, Yoongi melihat Seulgi tampak sedang menangis
”Dia mengkhianatiku, dia berselingkuh dengan wanita murahan dan sekarang wanita itu sedang mengandung. Oleh hasutan wanita murahan itu Yoongi menceraikanku..”ucapnya sambil berlinangan airmata
”Jadi tujuan tuan Yoongi menceraikanmu karena ingin menikahi wanita itu.” tanya salah satu wartawan disana
”Tentu saja. Tapi kumohon kalian jangan menyudutkan Yoongi, dia hanya dalam pengaruh wanita murahan itu saja.. Salahku juga, aku memang tidak bisa memberi Yoongi seorang keturunan..” ucap Seulgi sambil menangis tersedu-sedu
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF Min Yoongi] Fated to Love You √√ End
Roman d'amourSebuah kesalahan dari Rumah Sakit membuat Im Youna secara tidak sengaja harus menjadi 'ibu pengganti' untuk proses bayi tabung antara Yoongi dan istrinya.. Apakah takdir akan mempertemukannya dengan Yoongi?