Part 10 : Heartbeat

684 77 11
                                    

Youna tersentak kaget Yoongi menciumnya seperti itu. Dia mencoba mendorong Yoongi, tapi Yoongi malah menariknya ke kursi dan langsung merangkak di atas tubuh Youna dan menciumnya lagi.

Baunya penuh alkohol, Youna tahu sekali kalau Yoongi sedang mabuk, tapi entah tenaga dari mana  dia  masih begitu kuat untuk mencengkeram tangan Youna supaya tidak bergerak.

Yoongi malah memindahkan kedua tangan Youna keatas saat tangan-tangan mungil itu mulai memberontak dan mendorong tubuh Yoongi.

Yoongi tidak peduli. Yoongi seperti kesetanan, dia memaksakan sebuah ciuman di bibir Youna

Ciumannya begitu dalam, Youna tidak tahu harus berbuat apa karena itu adalah ciuman pertama Youna.
Pengalaman ciuman pertamanya dengan suami orang!

Tapi bagaimanapun Yoongi yang berpengalaman mampu memanjakan bibir Youna dan membuainya cukup baik, sehingga Youna semakin minim bergerak dan pasrah untuk tidak memberontak lagi.

Setelah terlihat kehabisan nafas barulah Yoongi melepas ciumannya dan beralih ke leher jenjang Youna. Walaupun badan Youna sedikit membengkak karena hamil, tapi leher jenjang Youna tetap saja menarik bagi pria di depannya itu
Dia mencumbui leher Youna dengan baik. Sedetik dua detik, Youna hampir saja terlena dengan membiarkan Yoongi melakukan hal sesukanya kepada tubuh Youna. Tapi tidak, dia tidak boleh terlena.

”Ah..jussii..”suaranya begitu berat

”Jangan lakukan ini jebal..” begitu mengiba dengan suara beratnya

Sejenak Yoongi tersadar apa yang dia lakukan ke Youna itu salah, dia segera beranjak dari tubuh Youna

”Mianne Youna aku khilaf.” ucap Yoongi sambil mengacak rambutnya

“Aku terlalu banyak minum, aku harusnya tidak melakukan ini..” kemudian Yoongi pergi ke kamarnya, dan meninggalkan Youna sendiri dengan baju yang masih berantakan.

Tangan Youna gemetaran, jantungnya berdegup sangat kencang, tidak tahu perasaan apa yang sedang dia alami saat ini.

Diapun segera masuk ke kamarnya sendiri sambil memegangi jantungnya yang debarannya belum juga berakhir

”Perasaan apa ini? Kenapa aku tidak marah saat Yoongi ahjussi mencoba melecehkanku.” Youna meracau sendiri
Younapun sebal dan makin menenggelamkan wajahnya ke dalam bantal

Dan hampir semalaman dia tidak bisa tertidur

****

Sekitar pukul 02.00 dini hari Youna akhirnya tertidur, tapi dia kesal dia harus terbangun jam 05.00 pagi. Padahal dia berharap bangun kesiangan dan beralasan untuk membolos kuliah. Tentunya juga tidak ingin bertemu Yoongi

Youna tampak ragu-ragu untuk keluar kamar, pasalnya pasti rasanya sangat canggung sekali. Apalagi Seulgi istrinya sedang tidak ada dirumah. Dia benar-benar tidak ingin keluar kamar sebelum Yoongi keluar meninggalkan rumah.

Sesaat kemudian terdengar suara ketukan pintu kamar
”Youna, kenapa kau tidak keluar? Apa kau sakit?”

Manusia yang sangat tidak ingin Youna temui malah berdiri di depan kamar Youna

”Ah..ti..tidak ahjussi aku hanya.. Berangkatlah aku akan keluar sebentar lagi.” Youna tampak panik mencari alasan

”Kau tidak apa-apa khan? Apa aku boleh masuk?” ucap Yoongi sambil memutar kenopnya

”Ah, jangan-jangan aku baru tidak berpakaian. Aku beneran tidak apa-apa. Pergilah ahjussi.”

Yoongi mengurungkan niatnya untuk membuka pintu kamarnya, dia hanya khawatir saja kalau Youna sakit dan membutuhkan bantuannya

[FF Min Yoongi] Fated to Love You √√ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang