[FF Min Yoongi] Fated to Love You √√ End

Part 19 : Lost

Yoongi menyuruh orang dan beberapa petugas di Rumah sakit itu untuk mengamati cctv dan mendapati seorang perempuan berambut panjang sedang mengambil anak mereka. Kemudian dia menyerahkan bukti itu kepada pihak kepolisian untuk melacak lebih lanjut.

Yoongi mengantar Youna untuk pulang ke rumah saja. Mr. Choi yang gantian menyetir karena Yoongi masih sibuk menenangkan Youna. Youna hanya menangis sepanjang perjalanan

”Kau tenanglah, kita pasti akan menemukan bayi kita.”

”Bayi itu masih kecil sekali ahjussi, dia bahkan baru saja keluar dari inkubator.”

Yoongi hanya bisa memeluk Youna, dalam hatinya dia juga sangat sedih melihat bayinya menghilang begitu saja, tapi dia harus  kuat. Dia tidak boleh lemah di depan Youna, karena  siapa lagi yang bisa mencari bayi mereka kalau Yoongi bersikap tidak tenang dan gegabah

”Kau tenang saja. Aku pasti akan menemukan Yoonjae kita.”

****

Sepanjang perjalanan tatapan mata Youna kosong, dia hanya diam dan menitikkan air mata, tampaknya sebuah pelukan dari Yoongi tidak mampu menenangkan hatinya.

”Kau istirahatlah dulu. Aku akan kembali ke kantor polisi untuk menanyakan perkembangan tentang bayi kita.” ucap Yoongi begitu mereka sampai di rumah.

Mrs. Im menitih Youna ke kamar, dan memastikan Youna baik-baik saja, Yoongipun kembali ke kantor polisi

”Aku sudah tidak apa-apa eomma. Aku tidur dulu.” ucap Youna sambil menarik selimutnya

Youna mencoba untuk mengistirahatkan tubuhmu yang masih lemah ke kasur

Selang beberapa menit kemudian ponselnya berbunyi, itu dari Jimin

”Youna apa kamu sudah melahirkan?” tanya Jimin cepat begitu teleponnya sudah diangkat

”Nde. Mianne aku tidak mengabarimu itu sangat mendadak sekali. Karena seharusnya hari perkiraan lahirnya itu bulan depan.”

”Tidak apa-apa, Sowon baru memberitahuku, yang penting semua sehat. Mianne aku tidak bisa kesana menjengukmu..”

”Aku tahu kalian sedang ujian , jadi sibuk, gwenchana..” ucap Youna sambil menahan isak tangis

”Apa terjadi sesuatu Youna?”

Seolah bisa mendengar isi hatinya Younapun bercerita kepada Jimin

”Bayiku… Jimin.. Bayiku diculik..” Youna sudah tidak bisa menahan tangisnya

”Hah? Bagaimana bisa?”

Youna pun akhirnya menceritakan semua detail kejadian malam itu kepada Jimin

”Youna.. Tiba-tiba aku teringat sesuatu.”

“Apa?”

”Aku sepertinya melihat Seulgi dan seperti sedang menggendong bayi, atau jangan-jangan itu bayimu?”

”Ngg..” tiba-tiba nampak nada sela ditengah-tengah pembicaraan Youna dengan Jimin

”Sebentar, ada yang menelepon.”

Youna menutup panggilan telepon Jimin
Youna tampak aneh karena itu panggilan dari nomor asing

”Yeoboseyo?” Youna memberanikan diri untuk mengangkatnya

”Ini aku.”

Suara Youna tercekat mendengar suara yang tidak asing lagi. Darahnya mendesir mendengar suara itu

”Se..Seulgi eonni. Waeyo?”

*****

”Seulgi?”