Pagi ini Youna terbangun dengan badan yang tidak enak. Pegal-pegal menjalar di seluruh tubuhnya.
Tapi walaupun begitu Youna memaksakan untuk berangkat kuliah
"Beneran kamu tidak apa-apa? Istirahatlah dulu, tubuhmu butuh istirahat.." Mrs. Im tampak khawatir kepada putri semata wayangnya
"Tidak eomma, sudah 2 hari aku membolos, aku tidak mungkin membolos terus, sebentar lagi mau ujian.."
"Tapi.."
"Tenang saja. Aku tidak apa-apa kok."
Younapun meyakinkan eommanya dan memaksakan berangkat kuliah dengan keadaan tubuh yang masih kurang baik
Untung hari ini Youna mendapatkan bis dengan cepat, jadi dia tidak perlu menunggu lama disana. Sesampai di kampus dia tampak duduk di sebuah bangku taman di kampus, menunggu jam kuliah yang masih beberapa menit lagi.
Sowon dari kejauhan datang mendekatinya
"Kamu terlihat sangat pucat. Aku belikan jus dulu untukmu." tawar Sowon
Youna menggangguk dan Sowon meninggalkannya disana sendiri lagi, selang beberapa menit gantian Jimin yang datang. Begitu dia melihat Youna, diapun menghampirinya
"Youna, kau kenapa? Aku berkali-kali meneleponmu, tapi tidak kamu angkat.. Apa kau sakit?" Jimin tampak khawatir saat dia melihat wajah Youna.
Antara lega karena sahabatnya sudah memunculkan batang hidungnya di kampus, dan khawatir karena dia menghilang selama beberapa hari
"Ah Jimin~ah, aku sakit, mian tidak memberi tahumu, tapi sekarang aku sudah tidak apa-apa."
Jelas Jimin tidak terlalu percaya dengan ucapannya, tampak di wajahnya masih menggambarkan rasa kecemasan
****
JImin adalah sahabat dekat Youna dari zaman sekolah. Sebenarnya Youna sudah lama menyukainya, tapi karena tembok persahabatan dia mengurungkan untuk mengungkapkan cintanya kepada Jimin.
Youna tahu konsekuensinya, jika kelak mereka berpacaran dan mereka putus, pasti persahabatan mereka bakalan berakhir. Youna tidak bisa membayangkan kalau hal itu terjadi
Jadi semuanya dibiarkan berjalan begitu saja, sampai akhirnya Youna menyadari bahwa Jimin juga memiliki rasa yang sama dengannya. Hanya tinggal menunggu waktu saja mereka bisa berpacaran, menyadari perasaan masing-masing... Tapi semuanya berubah, sebuah takdir mengacaukan semuanya. Termasuk hubungan Youna dengan Jimin
"Ada sesuatu yang terjadi? Kenapa wajahmu seperti itu?" Jimin kembali bertanya membuyarkan pikiran Youna begitu saja
"Ah anni.."
"Dari tadi melamun saja, sepertinya kau banyak pikiran.."
"Tidak, aku hanya sedikit stress karena sebentar lagi kita akan ujian.."
Jimin menggapitkan kedua tangannya ke tangan Youna, menggenggamnya dengan erat
"Youna.. Kalau ada masalah, jangan segan-segan mengatakannya padaku. Aku akan selalu siap membantumu apapun itu.."
Mata Youna semakin mengabur karena bulirnya akan segera menetes, tidak sanggup dengan keadaan yang dia alami dan harus menyembunyikannya kepada lelaki di depannya, lelaki yang selama ini tidak pernah sedikitpun tidak tahu tentang rahasia mengenainya
"Nanti, aku ceritakan. Tapi tidak sekarang."
Jimin pasrah dengan ucapan Youna. Dia yakin sahabatnya tahu yang terbaik untuknya. Jimin hanya mengangguk tanda dia akan mendukung apapun yang sudah menjadi keputusan Youna
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF Min Yoongi] Fated to Love You √√ End
RomanceSebuah kesalahan dari Rumah Sakit membuat Im Youna secara tidak sengaja harus menjadi 'ibu pengganti' untuk proses bayi tabung antara Yoongi dan istrinya.. Apakah takdir akan mempertemukannya dengan Yoongi?