Gagal Move On

9. One Step Closer

"Etdah bawa koper lo mau pindah, Soo?"

Kyungsoo tersentak kaget ketika ia membuka unit apartemennya mendapati Sehun sudah siap siaga di depan pintu unitnya. Dengan celana pendek selutut, kaos putih, kaca mata hitam dan sebuah tas ransel di punggungnya.

"Ya gue bawa baju, celana, alat mandi, sepatu. Lo ga bawa apa-apa emang? Bawa ransel doang?"

"Yaelah ke Bali 4 hari doang mau bawa apaan. Gue cuma bawa daleman, kaos dua biji sama handuk. Baju atau celana kan bisa beli disono. Ribet banget lo bawa koper kek cewek."

Kyungsoo melotot sebal. "Gue ga kaya lo ya, segala sesuatu tuh harus terencana dengan baik. Ga boleh ada yang ketinggalan."

"Iya deh iya. Yaudah yuk turun gue udah pesen taxi, gue bayarin tenang aja. Kata Yixing dia udah jalan ke Bandara, anak-anak lain juga udah otw."

Kyungsoo mengikuti Sehun ke lobby lalu menaiki taxi yang sebelumnya telah Sehun pesan menuju Bandara. Hari ini pun tiba, dimana mereka semua akan pergi berlibur ke Bali dan jadwal keberangkatan jam sepuluh pagi.

Sudah lama Kyungsoo tidak pergi ke Pantai. Terakhir ketika ia menyelesaikan sidang skripsinya dan pergi berlibur bersama keluarganya beserta keluarga Sehun tentunya.

Perjalanan dari apartemen Kyungsoo menuju Bandara Seokarna-Hatta tidak memakan waktu lama. Beruntungnya lalu lintas sedang lancar sehingga tidak harus mengalami kemacetan di jalan.

Ketika sampai Kyungsoo mendapati teman-teman karyawan lainnya sudah standby menuju jadwal flight, hanya sisa Jongin dan Dohyun yang belum datang. Bahkan Seulgi dan Yeri sudah asyik berfoto-foto ria.

"Ini harusnya yang punya pacar dibawa juga ga sih pacarnya?" Celetuk Randy.

Yixing menggelengkan kepalanya akan kelakuan random karyawannya. "Kamu aja jomblo, Ndy. Mau bawa pacar gimana? Lagian Jongin bawa pacarnya katanya, tapi nyusul besok."

Kyungsoo sedikit tersentak kaget ketika mendengar bahwa Jongin akan membawa Wendy juga kesana. Siap-siap saja menguatkan hati melihat sepasang sejoli itu bermesraan.

"Selow aja, disana banyak bule. Gebet aja yang cakep gausah mikirin mantan lo yang burik itu." Bisik Sehun menghibur Kyungsoo.

Apa yang dikatakan Sehun ada benarnya, Kyungsoo juga tidak akan membiarkan kesempatan langka berlibur gratis ke Bali menjadi hancur hanya gara-gara kisah yang belum selesai antara dirinya dengan Jongin. Setidaknya Kyungsoo juga harus bisa menikmati hidupnya sendiri.

Tapi, Kyungsoo menolak setuju akan perkataan Sehun yang mengatakan kalau Jongin burik. Jongin tidak burik.

"Guys!" Teriak Dohyun dari kejauhan bersama dua orang dibelakangnya. Semua orang otomatis memperhatikan dua personil yang terlambat datang itu.

"Sorry telat, taxi gue kendala ban bocor. Akhirnya gue bareng kak Jongin dan sepupunya." Ucap Dohyun menjelaskan.

"Halo guys gue Baekhyun Binara, kakak sepupu Jongin. Lo pasti Yixing ya? Bosnya Jongin?" Baekhyun menjabat tangan Yixing yang disambut dengan ramah oleh Yixing.

Memang Yixing ini selain baik hati, ia juga sangat ramah. "Sorry ya gue harus ikut, soalnya Jongin ga bisa ditinggal pergi sendiri. Tapi tenang gue bayar sendiri kok." Jelas Baekhyun lagi.

Semua orang tertawa dengan kalimat Baekhyun barusan terkecuali Jongin yang mendengus sebal dan sedikit cemberut.

"Santai aja gue seneng kalo nambah personal kan seru. Welcome ya Baekhyun." Sambut Yixing.

Mereka kemudian bersiap untuk pengecekan paspor dan menunggu penerbangan. Semua orang tertawa girang dan antusias. Sehun bahkan sudah melancarkan rencananya untuk pedekate dengan Junmyeon.