4. Misi ditemaninya part 1

390 49 13
                                    

Beberapa hari kemudian, Hanae mendapat info dari Gojou bahwa Hanae diberikan misi sendiri. Hanae merasa senang karena ia bisa bebas. Itulah yang dipikirkannya. Pada hari senin waktu 01:00 PM, Di dalam kereta Hanae merasa muram karena Gojou akan menemaninya.

Hanae : padahal ada teman temanku atau mentor lain...kenapa harus elu...Oh Tuhan, apa salahku...

Gojou : segitunya kah kamu benci sama aku?

Hanae : bukan...malas saja lihat muka kau

Gojou : Huh?!

Hanae : terus...bisa jelaskan misi ku sekarang?

Gojou menjelaskan bahwa misinya adalah membasmi monster kutukan yang berada di Gedung Sekolah Bundar terletak di Bibai. Bibai, Hokkaido memiliki gedung sekolah terbengkalai yang dikatakan sebagai salah satu bangunan paling berhantu di Jepang. Kini sekolah hanya ditumbuhi rumput liar dan pepohonan. Sebab, sekolah tersebut mulai ditinggalkan pada tahun 70an. Awalnya Pemburu hantu dan sekelompok orang pemberani kerap datang kesini untuk merasakan pengalaman paranormal. Orang-orang melaporkan mendengar suara aneh di malam hari, seperti langkah kaki dan teriakan nyaring. Sekarang, ada laporan bahwa ada 5 pemburu hantu yang menghilang di sana dan mengetahui bahwa ada makhluk kutukan yang menetap disana. Jadi misi Hanae adalah membasmi dan menemukan 5 pemburu hantu hidup maupun mati. Hanae mengangguk mengerti apa yang dibicarakan Gojou. Setelah itu, Hanae menyadari sesuatu dan langsung berdiri

Hanae : hahhh duduk lama terus buat pantat ku sakit~ berdiri saja dah

Gojou : hm?

Hanae berdiri di depan Gojou dan tiba tiba saja tempat duduk Hanae diduduki nenek nenek yang bisa dibilang umur sudah melebihi 50-an. Gojou mengerti situasi dan merasa bangga pada Hanae. Setelah itu, kereta tiba tiba bergetar dikit dan mengakibatkan Hanae hampir jatuh ke Gojou. Mulut dengan mulut hampir berjumpa, tetapi tidak jadi karena Hanae menangkap tempat kursi Gojou dan situasinya menjadi Kabe-don. Hanae menghembuskan napas lega karena hampir menindihkan Gojou.

Hanae : Gomen Sensei, Apakah Sensei terluka? (et dah, ngapain gua khawatir padanya)

Gojou : a...apakah...kamu tidak lelah berdiri terus?

Hanae : tidak juga

Gojou : kalau mau...duduk saja di pahaku

Hanae : idih, ogah terima kasih

Beberapa jam kemudian, pada waktu 19:00 PM. Hanae dan Gojou sampai di stasiun Hokkaido. Hanae merasa kakinya sudah tidak ada rasa karena daritadi berdiri.

Gojou : bagaimana kalau kita istirahat saja dulu?

Hanae : Ide bagus! Kakiku sudah mati rasa ini! *duduk di kursi*

Gojou : aku akan beli minuman, Hanae tunggu disini ya

Hanae : "iyo"

Gojou : (Iyo?)

Gojou pun pergi meninggalkan Hanae sendirian, sementara Hanae mengeluarkan hp dan mulai menonton anime yang ia rencanakan untuk tamatin yaitu anime One Piece. Sekarang episode yang ia tonton adalah episode 39. Awalnya Hanae merasa bahwa ia tidak tertarik pada anime tersebut karena episode terlalu panjang, tetapi ketika Hanae menonton anime tersebut menjadi ketagihan. Saat Hanae sedang asik asiknya, ingat kata pepatah...jika kamu sedang asik-asik pasti ada yang berani ganggu. Hanae dihampiri oleh 3 remaja laki laki dan ketiga remaja itu menggoda Hanae yang sedang asik asiknya menonton One Piece.

? 1 : Nee~ kamu lagi ngapain malam malam gini?

Hanae : *abaikan*

? 2 : loh? Diabaikan?~

In The World Jujutsu Kaisen 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang