"Dimana aku? Apakah aku sudah mati?"... itulah yang kupikirkan setelah kejadian Ye Joon menusuk Dadaku dengan pedang. Aku enggak tahu kenapa tetapi aku bisa merasakan sakitnya... huh? sakit?...Aku membuka mataku dan merasakan sakit di dadaku...ya el...
Di Tokyo, terdengar suara hentikan air Hujan yang lebat, macet dan ramai orang. Hanae yang baru saja menyelesaikan misinya merasa sial karena hujan turun setiap dia yang keluar dari rumah. Parahnya, gadis tersebut tidak membawa payung sama sekali karena ia melihat berita bahwa hari ini cuacanya bakal cerah. Padahal Hanae baru saja menyelesaikan misinya tetapi malah dikasih hujan dari Tuhan. Gadis tersebut hanya pasrah saja dan berkeliling Tokyo sbil basahan. Gadis tersebut melewati bangunan dan mendengar suara seperti gebukan. Gadis tersebut penasaran dan menuju ke arah bangunan. Hanae bersembunyi di balik tiang dan melihat kerumunan orang di sekitar bangunan. Hanae melihat dengan tajam laki laki berambut hitam yang sedang terduduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itulah sebabnya kalau berani melawan kita!"
"Sangat menyedihkan sekali kamu"
Kuro : payah sekali...
"APA KAU BILANG?!"
Hanae : (darah?!...aku pengen tolongin cuma ini bukan urusanku...dan dimana ya aku lihat scene ini...?)
Kuro : aku bilang payah sekali kamu bawa kawananmu, itulah sebabnya kau tidak bisa mengalahkan ku dalam 1 lawan 1, dasar bodoh *membuang ludah tepat di wajahnya*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu ini benar benar menyebalkan. Akan kubuat suara mu hilang sampai kau tidak bisa bicara sombong seperti itu lagi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.